Semesta Mencegah Stunting

Lewat Program Kakak Asuh, BKKBN-Kajati Sulteng Santuni 2 Balita Berpotensi Stunting di Kota Palu

#DuaTelurCukuperupakan program BKKBN bersama TribunNetwork melalui gerakan Semesta Mencegah Stunting.

Editor: mahyuddin
handover
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN)  Sulawesi Tengah (Sulteng) bersama TribunPalu.com menggelar social movement #DuaTelurCukup untuk mencegah Stunting. Kegiatan yang berlangsung di Kota Palu itu diikuti Kajati Sulteng Agus Salim selaku Kakak Asuh 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Jolinda Amoreka 

TRIBUNPALU.COM, PALU - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN)  Sulawesi Tengah (Sulteng) bersama TribunPalu.com menggelar social movement #DuaTelurCukup untuk mencegah Stunting.

#DuaTelurCukuperupakan program BKKBN bersama TribunNetwork melalui gerakan Semesta Mencegah Stunting.

Dalam gerakan itu, TribunPalu.com mencari kakak asuh untuk menjadi pendamping anak berpotensi Stunting di Sulawesi Tengah.

Setiap kakak asuh menyantuni satu anak dua telur setiap hari, selama enam bulan. 

Baca juga: Percepat Penurunan Stunting, Bapelitbangda Parigi Moutong Kaji 8 Aksi Konvergensi

Pada Rabu (21/6/2023), Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sulteng Agus Salim yang bergabung sebagai kakak asuh menyalurkan santunanya kepada dua balita di Kota Palu.

Santunan itu berupa telur tiga rak dan susu dua dus untuk tiap balita, ditambah satu kado berisi kebutuhan balita.

"Alhamdulillah hari ini BKKBN bersama Tribun melakukan pemberian makanan tambahan kepada anak beresiko Stunting. Ini juga termasuk program kami untuk mencegah terjadinya stunting," ucap Sekertaris BKKBN Sulteng Irmawati.

Kegiatan itu berlangsung sekitar Pantai Talise, Kelurahan Besusu Barat, Kecamatan Palu Timur.(.)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved