11 Polres Jajaran Polda Sulteng Ikut Lomba Olah TKP, Ini Alasan Polres Morut Tak Berpartisipasi

Laporan Wartawan TribunPalu, Rian Afdhal

TRIBUNPALU.COM, PALU - Sebanyak 11 Polres jajaran Polda Sulteng mengikuti lomba pengamanan dan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Kegiatan itu dilakukan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke-77 yang jatuh pada tanggal 1 Juli 2023 mendatang.

Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Sulteng, Kombes Pol Parojahan Simanjuntak mengatakan kegiatan itu juga bertujuan untuk mewujudkan penegakkan hukum berkeadilan.

"Karena dari pengamanan dan pengolahan TKP yang teliti, benar dan cermat, maka suatu persitiwa tindak pidana akan dapat mengungkap siapa pelakunya," ucapnya melalui keterangan resmi yang diterima TribunPalu, Kamis (22/6/2023).

Baca juga: Dijual Rp 25 Juta di Bangka, Bayi Asal Palu Sulteng Sudah 2 Minggu Dipelihara Orangtua Angkatnya

Olehnya, Parojahan mengharapkan untuk setiap anggota polri dapat meningkatkan kinerjanya agar pelayanan terhadap masyarakat lebih maksimal.

"Kegiatan ini ini akan berdampak positif terhadap peningkatan kualitas pelayanan kepolisian, kehadiran polisi di lapangan sangat diperlukan dan diharapkan selalu siap, terlebih lagi saat terjadi suatu kejadian yang membutuhkan olah TKP," ujarnya.

Diketahui, lomba pengamanan dan olah TKP itu berlangsung di ruang Rupatama Polda Sulteng Jl Soekarno Hatta, Kelurahan Tondo, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu selama 3 hari terhitung mulai tanggal 22-24 Juni 2023.

Dari 11 Polres yang ikut lomba itu, hanya Polres Morowali Utara (Morut) yang tidak ikut karena tim inafis tak memenuhi syarat.

Adapun syarat yang bisa mengikuti lomba itu harus 1 tim 5 orang, sedangkan Polres Morut hanya memiliki 1 orang. (*)