Palu Hari Ini

Menuju Kota Smart City, Diskominfo Palu Gelar Bimtek Penyusunan Masterplan

Bimtek diikuti kurang lebih 142 peserta, terdiri dari 33 perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), akademisi, kelompok masyarakat.

Penulis: Lisna Ali | Editor: mahyuddin
handover
Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kemenkominfo RI) menggelar Bimbingan Teknis Penyusunan Masterplan Palu Smart City Tahap 1, Senin (3/7/2023).Kegiatan itu berlangsung selama dua hari, mulai Senin (3/7/2023) dan Selasa (4/7/2023) di Rama Garden Hotel, Jl Tanjung Santigi, Lolu Selatan, Kecamatan Palu Selatan, Kota Palu. 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Lisna

TRIBUNPALU.COM, PALU - Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kemenkominfo RI) menggelar Bimbingan Teknis Penyusunan Masterplan Palu Smart City Tahap 1, Senin (3/7/2023).

Kegiatan itu berlangsung selama dua hari, mulai Senin (3/7/2023) dan Selasa (4/7/2023) di Rama Garden Hotel, Jl Tanjung Santigi, Lolu Selatan, Kecamatan Palu Selatan, Kota Palu.

Bimtek diselenggarakan sebagai tindak lanjut Nota Kesepakatan antara Direktur Jenderal Aplikasi Informasi Kementerian Kominfo dengan Pemerintah Kota Palu tentang Implementasi Gerakan Menuju Kota Cerdas (Smart City).

Bimtek diikuti kurang lebih 142 peserta, terdiri dari 33 perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), akademisi, kelompok masyarakat, dan 3 orang Dewan Smart City dari Kementrian Kominfo RI.

Kepala Diskominfo Palu Usman menyampaikan, bimtek itu menganalisis khususnya pada aspek kesiapan, kesenjangan, analisa SWOT, strategi pembangunan, visi, misi dan sasaran Palu Smart City.

Baca juga: Kondisi Terkini Bayi Dijual Rp 25 Juta di Pangkalpinang, PPA Sulteng: Sudah Bermain di Rumah Aman

Agenda kedua yaitu perumusan program pembangunan Palu Smart City jangka pendek, menengah dan jangka panjang, serta perumusan rencana aksi pembangunan smart city.

Agenda ketiga adalah perumusan road map dan quick win pada tiap dimensi.

“Bimtek ini adalah dalam rangka menyatukan satu persepsi menuju Kota Palu menjadi Kota Cerdas di mana dalam Bimtek akan membahas mulai hari pertama yaitu teori arah kebijakan, tata kelola smart city dan hari kedua diisi master plan smart city daerah dan analisa kesenjangan, kesiapan, smart city, serta diskusi analisa SWOT untuk struktur, infrastruktur dan suprastruktur,” jelas Usman

Ia menuturkan Smart City adalah konsep pengelolaan kota yang berkelanjutan, terintegrasi dan berdaya saing dengan inovasi dari sumber daya yang ada.

Tujuan bimbingan teknis ini untuk membimbing kota terpilih untuk membuat master plan smart city.

Baca juga: Pemkot Palu Gandeng Bank Mandiri Kembangkan Smart City, Dorong Inovasi Sistem Keuangan Digital

Bimtek rencananya diselenggarakan empat kali, sedangkan direktorat akan datang selama dua hari per bulan.

Sehingga 4 bulan mendatang telah dihasilkan master plan dalam bentuk empat buku.

Usman mengharapkan, kegiatan itu dapat merumuskan masterplan yang ideal untuk mewujudkan Palu Smart City.

Sehingga dengan adanya buku pedoman, implementasi dapat berjalan efektif dan efisien.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved