Pria Tewas Diamuk Massa

Polisi Belum Buka Suara Terkait Warga Dombu Meninggal Dunia Usai Diamuk Massa

Kepolisian Sektor atau Polsek Marawola maupun Polres Sigi enggan memberikan keterangan terkait kejadian pria Desa Dombu Kecamatan Marawola Barat menin

Editor: Haqir Muhakir
Handover
Suasana Pertemuan antara Wakil Bupati Sigi dan Jajaran Kepolisian serta Camat dan kades di Marawola dan Marawola Barat, Senin (3/7/2023) 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Moh Salam 

TRIBUNPALU.COM, SIGI - Kepolisian Sektor atau Polsek Marawola maupun Polres Sigi enggan memberikan keterangan terkait kejadian pria Desa Dombu Kecamatan Marawola Barat meninggal dunia usai diamuk massa akibat diduga mencuri kambing, Minggu (2/7/2023).

Kapolsek Marawola Ipda Ismail saat dihubungi melalui Whatsapp mengarahkan untuk langsung meminta keterangan ke Kapolres Sigi AKBP Reja A Simanjuntak. 

"Lewat bapak Kapolres," kata Ipda Ismail kepada TribunPalu.com, Senin (3/7/2023).

Baca juga: Bus Adu Banteng dengan Truk di Morowali, Penumpang Keluar Lewat Jendela

Sementara itu secara terpisah, Kasi Humas Polres Sigi AKP Ferry Triyanto menuturkan bahwa Kapolres bersama Kasat Intel masih rapat bersama Wakil Bupati Sigi Samuel Yansen Pongi.

"Masih rapat Kapolres dan Wabub," sebut AKP Ferry Triyanto singkat.

Diketahui Wakil Bupati Sigi Samuel Yansen Pongi memimpin rapat bersama Camat Marawola dan Marawola Barat serta Kades Tinggede dan Dombu serta Ketua Kerukunan Daa-Inde serta seluruh tokoh masyarakat.

Rapat itu bertempat di Ruang Rapat Bupati, Desa Kotapulu, Kecamatan Dolo, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, Senin (3/7/2023).

Selain itu hadir Kapolres Sigi AKBP Reja A Simanjuntak ditemani Kasat Intel AKP Musa dan Kapolsek Marawola Ipda Ismail.

Dalam pertemuan itu, Wakil Bupati Sigi Samuel Yansen Pongi menjelaskan Pertemuan kali ini untuk penyelesaian pertikaian di Desa Tinggede. 

"Ini dilaksanakan guna mencegah adanya konflik antar warga dengan adanya kejadian di Desa Tinggede pada Minggu (2/6/2023) malam," kata Samuel. 

ia menuturkan, pemerintah kabupaten Sigi terus berupaya menyelesaikan segala konflik yang terjadi dengan cepat di Kabupaten Sigi khususnya di Tinggede. 

"Kami akan memfasilitasi segala kebutuhan pemulangan dan pemakaman jenazah dan menyerahkan segala proses hukum kepada pihak Kepolisian," sebut Samuel Yansen Pongi. 

Ia berharap kejadian serupa tidak terulang lagi di Kabupaten Sigi khususnya di Desa Tinggede. 

"agar kejadian ini tidak terulang lagi dan meminta kepada seluruh masyarakat untuk tidak menghakimi oknum pelaku jika terjadi sesuatu dan meminta kepada masyarakat agar menyerahkan segala proses hukum kepada pihak yang berwenang," tuturnya. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved