Palu Hari Ini

LPPTKA-BKPRMI Palu Gelar Pelatihan Metode Pembelajaran Bagi Guru Mengaji

Pelatihan Metode Pembelajaran itu diikuti sebanyak 120 guru taman pengajian Al-Quran di bawah binaan LPPTKA-BKPRMI Palu.

Penulis: Fadhila Amalia | Editor: mahyuddin
handover
Pengurus Daerah Lembaga Pembinaan dan Pengembangan TK Al-Quran Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (LPPTKA-BKPRMI) Kota Palu menggelar Pelatihan Metode Pembelajaran untuk Para Guru TPA/TPQ, Sabtu (8/8/2023). 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Fadhila

TRIBUNPALU.COM, PALU - Pengurus Daerah Lembaga Pembinaan dan Pengembangan TK Al-Quran Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (LPPTKA-BKPRMI) Kota Palu menggelar Pelatihan Metode Pembelajaran untuk Para Guru Mengaji, Sabtu (8/8/2023).

Kegiatan itu berlangsung di aula Torabelo Polresta Palu, Jl Sam Ratulangi, Kelurahan Besusu Barat, Kecamatan Palu Timur, Kota Palu.

Pelatihan Metode Pembelajaran itu diikuti sebanyak 120 guru taman pengajian Al-Quran di bawah binaan LPPTKA-BKPRMI Palu.

Ketua Umum DPD BKPRMI Palu Dawud Asroh menyampaikan, pelatihan ini sebagai ajang sharing bersama para guru TPA terkait dengan metode pembelajaran Al-Quran melalui kurikulum yang ada.

"Khusus LPPTKA, kita mengacu dengan kurikulum nasional. Secara umum kita di Kota Palu masih pakai kurikulum 2010, padahal di pusat sudah direvisi menjadi kurikulum 2020," ujar Dawud.

Baca juga: Jelang Idulfitri 2023, BKPRMI Santuni Anak Yatim Piatu di Kota Palu

Menurutnya, hal ini bukan bermaksud untuk menggurui para guru TPA/TPQ namun ini sebagai upaya memfasilitasi melalui pemateri yang dihadirkan.

"Bagaimana santri kita mau berkualitas kalau gurunya saja juga masih di bawah standar," ucapnya.

Sementara, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Palu yang diwakili Ketua Pokjalu, Hader Siradju mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas para Guru Mengaji.

Berbicara tentang kualitas, kalau ingin meningkatkan kualitas santri TPA/TPQ, yang pertama gurunya harus diberikan ilmu yang memadai.

"Tidak mungkin berhasil meningkatkan kualitas santri, kalau gurunya tidak memiliki kapasitas keilmuan yang cukup," kata Hader.

Menurutnya, BKPRMI memiliki kemampuan luar biasa baik berbicara di tingkat kota, provinsi, bahkan nasional inilah yang dibangun bersama sehingga melahirkan santri berkualitas.

"Al-Quran sumber segala dari ilmu pengetahuan. Mudah-mudahan kegiatan hari ini bermanfaat bagi kita sekalian," tambahnya.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved