Kemenag Sulteng Rakor Bahas Mekanisme Pemulangan 1.106 Jemaah Haji

Laporan Wartawan TribunPalu, Rian Afdhal

TRIBUNPALU.COM, PALU - Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Sulawesi Tengah (Sulteng) menggelar rapat koordinasi persiapan kepulangan jemaah haji.

Kegiatan itu berlangsung di gedung Pogombo, Jl Ahmad Yani, Kelurahan Besusu Barat, Kecamatan Palu Timur, Kamis (13/7/2023).

Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kemenag Sulteng (PHU), Muchlis Aseng mengatakan kegiatan itu bertujuan untuk membahas mekanisme penerimaan kepulangan jemaah haji Sulteng.

"Bagaimana penerimaan jemaah haji bisa berjalan dengan aman dan lancar serta tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan karna kurangnya koordinasi," ucapnya.

Baca juga: Penanganan Stunting, Wali Kota Palu Ingatkan Anggaran Jangan Habis untuk Rapat

Pasalnya, saat pemberangkatan jemaah haji banyak yang masuk kedalam Asrama tanpa menggunakan identitas apapun.

"Satu contoh ketika yang masuk di asrama haji tidak memiliki id card itu yang kita hindari, tetapi apabila mereka mempunyai id card itu bisa kita deteksi, karena dalam pemulangan jemaah haji ini lebih beresiko dibanding keberangkatan, karena jemaah rata-rata membawa barang-barang berharga," ujarnya.

Lanjut Muchlis, data saat ini tercatat ada sekitar 1.106 jemaah yang akan pulang ke Indonesia melalui jalur Embarkasi Balikpapan-Palu.

"Catatan sampai saat ini ada 6 sudah yang meninggal kalau yang satu itu tidak termasuk yang diberangkatkan pemerintah karna dia melalui jalur lain," tuturnya.

Dia menambahkan, khusus untuk Kabupaten Banggai, Banggai Laut, Banggai Kepulauan, Morowali dan Morowali Utara tidak masuk ke Asrama Haji.

"Jadi mereka tidak keluar dari bandara, langsung pindah pesawat menuju ke daerah masing-masing," katanya. (*)