Kebakaran Mes Pabrik Ice Cream di Banggai Diduga Disengaja, Polisi Kantongi Identitas Pelaku

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Asnawi Zikri

TRIBUNPALU.COM, BANGGAI - Polres Banggai menyelidiki dugaan unsur kesengajaan dalam kebakaran mess villa bekas pabrik ice cream di Desa Koyoan, Kecamatan Nambo, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah.

Polisi telah memeriksa beberapa orang saksi, termasuk terduga pelaku pembakaran berinisial DS (49).

Pelaku diketahui merupakan penjaga di mes tersebut yang berasal dari Cianjur, Jawa barat. 

"Kita sudah lakukan penyelidikan, dan TKP sudah di-police line supaya status quo terjaga," tutur Kasat Reskrim Polres Banggai AKP Tio Tondy, Jumat (21/7/2023).

Baca juga: Cuaca Buruk, Pesawat Batik Air Gagal Mendarat di Bandara Luwuk Banggai

Ia menjelaskan pelaku diduga membakar mes tersebut dengan cara menyiram cairan bensin jenis pertalite yang sudah disiapkan di botol air mineral ke arah kasur.

Saat itu, istrinya bersama temannya sedang duduk menempati kasur tersebut.

Kemudian pelaku menyalakan korek api gas yang mengakibatkan kebakaran.

“Sejauh ini, dari pemeriksaan terduga pelaku, motifnya karena merasa tertekan dan sunyi," sebutnya.

Sebelumnya, kebakaran melanda mess villa bekas pabrik ice cream pada Kamis (20/7/2023) sekitar pukul 14.30 Wita. 

Dalam peristiwa kebakaran tersebut mengakibatkan dua perempuan terluka yakni Mina Astuti (31) dan Anah Yuningsih (45) yang merupakan istri terduga pelaku DS. 

Baca juga: Temu Kader Partai Golkar di Morut, Muhidin Singgung Pencopotan Megawati Ambo Asa: Saya Minta PAW

Korban Mina Astuti dirawat di RSUD Luwuk mengalami luka bakar di bagian wajah, serta jari kanan dan kiri. Korban akan menjalani operasi.

Sedangkan istri pelaku Anah Yuningsih menderita luka bakar di tangan kanan dan sekarang dirawat di Puskesmas Nambo.

Atas, kebakaran itu menyebabkan kerugian materi seperti 4 petak kamar mess hangus terbakar, dua unit motor merk Yamaha Mio Sporty dan Honda Beat.

Selain itu, 6 kasur, 1 kulkas, dan 4 unit AC juga ikut terbakar.

Dari hasil olah TKP, polisi mengamankan barang bukti 1 buah tabung gas 5 kg, 1 botol plastik bekas cairan bensin, dan ponsel pelaku. (*)