4 Tahun Jadi Mendikbud Ristek, Nadiem Makarim Curhat Kebijakannya Selalu Diprotes
Nadiem Makarim, berbicara tentang pengalaman empat tahunnya sebagai pembantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam kabinet.
TRIBUNPALU.COM - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek), Nadiem Makarim, berbicara tentang pengalaman empat tahunnya sebagai pembantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam kabinet.
Ia membagikan salah satu momen ketika harus mengeluarkan berbagai kebijakan yang seringkali menimbulkan kontroversi di mata publik.
Meskipun demikian, Nadiem menyatakan bahwa pengalaman tersebut justru memperkuat semangatnya dalam menjalankan tugas.
"Menurut saya, bikin saya paling semangat adalah kalau kita bisa melewati fase ributnya dulu. Kan setiap kali saya buat kebijakan ribut kan. Ini sudah standar lah, SOP-nya," ujar Nadiem saat memberikan materi di acara Belajar Raya di Posbloc, Jakarta, Jumat (28/7/2023).
Baca juga: PBB Deklarasi Dukungan ke Prabowo Subianto di Milad ke-25, Presiden Jokowi Diundang
"Hampir setiap kali. Hampir setiap kali. Sudah kebijakan yang bagus saja diprotes," katanya lagi.
Nadiem mencontohkan, saat dirinya mendorong para guru honorer menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Kebijakan itu disebutnya paling bagus dan mulia yang pernah ditetapkannya sebagai Mendikbud Ristek.
"Enggak apa-apa, enggak apa-apa. Sudah hampir empat tahun jadi saya boleh curhat. Sudah pede (percaya diri), sudah pede. Tahun pertama, tahun kedua belom pede," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Nadiem juga mengungkapkan dirinya sebentar lagi akan menyelesaikan tugas di Kabinet Presiden Jokowi, yakni pada tahun depan.
Selama empat tahun, Nadiem mengaku, ia mau tidak mau harus belajar.
Baik menghadapi demonstrasi guru, tenaga penggerak, mahasiswa dan sebagainya.
"Jadi memang benar, kalau saya benar-benar didorong, saya belajar lebih banyak. Karena saya sudah lebih banyak hidup di luar sekolah, sehingga ya belajar saya di luar sekolah gitu," kata Nadiem.(*)
(TribunPalu.com/Kompas.com)
Diperiksa Terkait Ijazah Jokowi, Rismon Sianipar Tak Gentar: Analisis Kita Ilmiah |
![]() |
---|
Megawati Copot Bambang Pacul, Benarkah Buntut Gestur Hormat ke Jokowi? |
![]() |
---|
Roy Suryo dan Dua Terlapor Diperiksa dalam Kasus Ijazah Palsu Jokowi |
![]() |
---|
Soal Buku Jokowi's White Paper, Projo Tegaskan Tak Keberatan Asal Tidak Mengandung Fitnah |
![]() |
---|
Angkatan Alumni UGM 80 Bela Mulyono, Ancam Laporkan Penyebar Fitnah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.