Warga Tolau Buol Blokir Jalan

Penjelasan Caleg DPR RI Amiruddin Rauf Soal Warga Blokir Jalan Desa Jelang Kedatangannya

Dalam video unggahan itu, terlihat  warga memblokir jalan menggunakan bangku berukuran sekitar satu meter.

Editor: mahyuddin
handover
Bupati Buol Amiruddin Rauf 

Laporan Wartawan TribunPalu, Rian Afdhal

TRIBUNPALU.COM, BUOL - Aksi blokir jalan oleh Warga Desa Tolau, Kecamatan Palele, Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah, ditanggapi Caleg DPR RI Amiruddin Rauf, Senin (31/7/2023).

Diketahui, warga memblokir jalan jelang kedatangan mantan bupati 2 periode itu.

Aksi warga itupun berada di media sosial Instagram dan Facebook.

Dalam video unggahan itu, terlihat  warga memblokir jalan menggunakan bangku berukuran sekitar satu meter.

Menanggapi hal itu, Amiruddin Rauf mengatakan, kedatangannya ke Desa Tolau untuk bersilaturahmi bersama masyarakat dan kepala desa.

"Jadi saya itu berada di Palele mau menuju ke Gorontalo, mereka undang ke balai desa, setelah dalam perjalanan, ada beberapa oknum di jalan meminta saya turun dari mobil jalan kaki menuju ke balai desa," ucapnya saat dikonfirmasi TribunPalu melalui via telepon, Senin (31/7/2023).

Baca juga: BREAKING NEWS: Beredar Video Warga Tolau Buol Blokir Akses Jalan Caleg DPR RI

Menurutnya, tidak ada penolakan warga setempat atas kehadirannya di desa tersebut.

Hanya saja ia diminta untuk melihat sejumlah ruas jalan yang masih dalam kondisi rusak.

"Mereka minta saya turun untuk lihat jalan mereka yang rusak tapi saya tidak mau,saya pikir tidak sebagai apaapa lagi, kalau mau lihat dalam kapasitas apa, saya bukan bupati saya bukan anggota dpr, saya mau janjikan apa sama mereka sementara saya cuman warga negara biasa," kata dr Rudy sapaan akrabnya.

Atas tindakan warga itu, Rudy pun memutuskan meninggalkan Desa Tolau dan berkunjung ke desa berikutnya.

"Tidak ada sosialisasi, sebagai mantan bupati kan mereka tahu saya ada di Palele maka diajaklah datang ke desa-desa mereka dan saya sudah penuhi, ada 12 desa di Kecamatan Palele itu. Hanya Desa Yolau saja yang tidak jadi, karena mereka suruh turun jadi saya bilang sama sopir kita pergi saja ke desa sebelah karena di sana sudah ditunggu sama masyarakat," jelas Legislator Demokrat Sulteng itu.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved