Palu Hari Ini

DLH Sebut Sampah Rumah Tangga di Kota Palu Capai 72 Persen atau 130 Ton Per Hari

Kepala DLH Kota Palu, Mohamad Arif saat menjadi narasumber gerakan minim sampah rumah tangga oleh Dharma Wanita Persatuan Kota Palu, Rabu (2/8/2023).

Penulis: Lisna Ali | Editor: Haqir Muhakir
Handover
Kepala DLH Kota Palu, Mohamad Arif saat menjadi narasumber gerakan minim sampah rumah tangga oleh Dharma Wanita Persatuan Kota Palu, Rabu (2/8/2023). 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Lisna

TRIBUNPALU.COM, PALU - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Palu mencatat sektor rumah tangga menjadi penyumbang sampah terbesar.

Hal itu dikatakan Kepala DLH Kota Palu, Mohamad Arif saat menjadi narasumber gerakan minim sampah rumah tangga oleh Dharma Wanita Persatuan Kota Palu, Rabu (2/8/2023).

Bertempat di Aula Kantor Kemenag Kota Palu, Jl Bantilan, Kelurahan Lere, Kecamatan Palu Barat, Kota Palu.

Mohamad Arif menuturkan angka itu berdasarkan survei timbulan sampah oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Palu tahun 2023.

Baca juga: Wawali Palu Terima Kunjungan Tim Deputi Bidang Koordinasi dan Supervisi KPK RI

“Sumbangan sampah dari sektor permukiman rumah tangga mencapai 72 persen dari total produksi sampah Kota Palu, bila dihitung hampir sekitar 130 ton per hari,” kata Mohamad Arif.

Diketahui volume sampah di Kota Palu mencapai 201 ton per hari.

Selain sampah sisa rumah tangga, 10,4 persen diantaranya adalah sampah plastik, kemudian 9 persen dari ranting dan daun.

Mohamad Arif mengatakan karena menjadi penyumbang sampah terbesar, sektor permukiman mendapat perhatian khusus dari Pemkot Palu.

Untuk kemudian berupaya menekan produksi sampah dari permukiman dengan diberlakukannya kebijakan Gerakan Zero Sampah Anorganik.

Melalui gerakan itu setiap rumah tangga di Kota Palu wajib memilah sampahnya sendiri-sendiri.

“Warga di Kota Palu juga dapat berperan aktif membantu pemerintah dalam penanganan dan pengurangan sampah di Kota Palu dengan melalui gerakan minim sampah rumah tangga di mana setiap rumah tangga wajib menghemat hasil sampah per harinya,” jelas Mohamad Arif. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved