Air Genangi Tambang Poboya
Ada Luapan Air di Lubang Tambang Poboya, DLH Palu Lakukan Uji Keasaman di PT CPM
Atas peristiwa itu, DLH Palu tetap meminta PT CPM agar memastikan kolam pengendapan material sedimen tidak melebar.
Laporan Wartawan TribunPalu.com, Lisna
TRIBUNPALU.COM, PALU - Dinas Lingkungan Hidup Kota Palu meninjau langsung air di lubang Tambang Poboya, Kecamatan Mantikulore.
Dalam peninjauan itu, tim DLH Palu menemukan beberapa fakta terkait genangan air di lubang Tambang Emas itu.
Sekretaris DLH Palu Ibnu Mundzir saat dikonfirmasi mengatakan, fakta pertama memang benar ada luapan air dan berada pada lokasi galian tambang milik PT CPM.
Fakta selanjutnya, air yang menggenangi galian itu ditimbulkan karena adanya perubahan bentuk struktur litologi dan itulah menjadi celah masuknya air dari bawah tanah.
Baca juga: Video Lubang Tambang Digenangi Air Beredar di Media Sosial, Ini Penjelasan PT CPM
Hal itu akibat intensitas hujan yang cukup tinggi beberapa waktu lalu menbuat air tergenang dalam lahan galian Tambang Emas.
“Fakta di lapangan membenarkan hal itu ada celah kecil masuk di lokasi penggalian kemudian diperparah dengan air hujan sehingga bisa tergenang seperti itu,” kata Ibnu Mundzir, Kamis (3/8/2023).
Atas peristiwa itu, DLH Palu tetap meminta PT CPM agar memastikan kolam pengendapan material sedimen tidak melebar.
DLH Palu juga akan memastikan penyurutan air bisa berangsur cepat dan aman.
“Kami juga akan lakukan uji pembanding untuk melakukan pengukuran PH airnya, hal itu untuk memastikan benar-benar aman,” jelas Ibnu Mundzir.
PH Air adalah derajat keasaman atau kebasaan suatu larutan, menyatakan logaritma negative konsentrasi ion H dengan bilangan pokok 10.
Diketahui PT Citra Palu Minerals (CPM) merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan emas, anak perusahaan dari PT Bumi Resources Tbk.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.