Asrama Mahasiswa di Palu Terbakar

34 Petugas Damkarmat Dikerahkan Padamkan Api di Asrama Parigi Moutong Palu

Kebakaran berhasil dipadamkan sekitar pukul 04.00 WITA, setelah hampir dua jam proses pemadaman intensif. 

Penulis: Zulfadli | Editor: Fadhila Amalia
Zulfadli/TribunPalu.com
KEBAKARAN - Sedikitnya 34 personel Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kota Palu diterjunkan untuk memadamkan api dalam peristiwa kebakaran besar yang menghanguskan Asrama Parigi Moutong dan sejumlah rumah warga di Jalan Yojokodi Lorong Berdikari, Kelurahan Besusu Tengah, Kecamatan Palu Timur, Kamis (13/11/2025) dini hari. 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Zulfadli

TRIBUNPALU.COM, PALU – Sedikitnya 34 personel Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kota Palu diterjunkan untuk memadamkan api dalam peristiwa kebakaran besar yang menghanguskan Asrama Parigi Moutong dan sejumlah rumah warga di Jalan Yojokodi Lorong Berdikari, Kelurahan Besusu Tengah, Kecamatan Palu Timur, Kamis (13/11/2025) dini hari.

Sekretaris Damkarmat Kota Palu, Yohan Wahyudi, mengatakan mobilisasi pasukan dilakukan segera setelah laporan kebakaran masuk sekitar pukul 01.47 WITA. 

Baca juga: Kebakaran Hebat di Jl Yojokodi Palu Timur: Dugaan Korsleting Listrik

Tim bergerak cepat menuju lokasi dan tiba sekitar tujuh menit kemudian.

“Total 34 personel kami turunkan dari Damkarmat Kota Palu, dibantu satu unit mobil damkar dari Provinsi Sulawesi Tengah dan satu unit mobil suplai air,” kata Yohan saat ditemui di Kantor Damkarmat Kota Palu, Kamis (13/11/2025).

Dalam proses pemadaman, Damkarmat juga mendapat dukungan dari berbagai unsur, di antaranya TNI, Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Dinas Kesehatan, serta relawan. 

Mereka membantu pengamanan area, suplai air, hingga penanganan medis bagi warga terdampak.

Baca juga: Kebakaran Hebat di Palu Timur, Asrama Mahasiswa Parimo Diduga Jadi Titik Api Pertama

“Koordinasi di lapangan berjalan baik. Semua pihak bergerak cepat untuk mencegah api merembet lebih luas,” ujarnya.

Menurut Yohan, kebakaran tersebut menghanguskan 12 petak Asrama Parigi Moutong dan lima rumah warga di sekitarnya. 

Dari lima rumah, dua di antaranya dalam kondisi kosong. Ia menyebut, akses jalan yang sempit dan kawasan padat penduduk menjadi tantangan utama dalam upaya pemadaman.

“Bangunan sebagian besar dari kayu, dan rumah-rumah saling berdekatan, jadi api cepat menyebar. Tapi berkat kerja cepat petugas dan bantuan warga, api bisa dilokalisir,” terang Yohan.

Kebakaran berhasil dipadamkan sekitar pukul 04.00 WITA, setelah hampir dua jam proses pemadaman intensif. 

Baca juga: DPRD Donggala Konsultasi ke Kementerian Transmigrasi, Bawa Proposal Pengembangan Desa

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun beberapa warga mengalami luka ringan dan telah mendapat perawatan di lokasi.

Kerugian material masih dalam perhitungan, namun diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah, mengingat sejumlah barang berharga seperti sepeda motor, dokumen, dan peralatan elektronik ikut terbakar.

Sebelumnya diberitakan, kebakaran hebat melanda kawasan Jalan Yojokodi Lorong Berdikari pada Kamis dini hari. 

Baca juga: Emak-emak Kawal Pemeriksaan Roy Suryo Cs Sambil Pamer Fotokopi Ijazah: Ini Baru Asli

Api diduga berasal dari korsleting listrik di salah satu bangunan yang menjadi titik awal kebakaran.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved