Warga Lembantongoa Sigi Mengungsi Pasca Gempa Bumi, Listrik Mati

TRIBUNPALU.COM, SIGI - Warga desa Lembantongoa Kecamatan Palolo Kabupaten Sigi terpaksa mendirikan tenda dan mengungsi pasca Gempa Bumi mengguncang Wilayah Mareso Masagena, Minggu (6/8/2023).

Informasi diterima TribunPalu.com, warga mengungsi dan mendirikan tenda di Lapangan Sepakbola Leto Lembantongoa.

Dalam tenda pengungsian, warga pun harus berdempet-dempetan mulai dari anak-anak hingga lansia berada dalam tenda terbuat dari terpal tersebut.

Hingga saat ini listrik di Desa Lembantongoa padam akibat gempa bumi tersebut.

Baca juga: Sejumlah Rumah di Palolo dan Nokilalaki Sigi Rusak, 21 Kali Gempa Susulan hingga Sore

Sedikitnya 10 rumah warga di Desa Lembantongoa Kecamatan Palolo Kabupaten Sigi rusak akibat guncangan gempa bumi, Minggu (6/8/2023).

Informasi dihimpun TribunPalu.com, Gempa bumi terjadi sekitar pukul 10.53 Wita dengan kekuatan 5,3 SR.

Akibatnya 10 rumah warga mengalami rusak ringan dan 3 rumah lainnya rusak berat sehingga tidak dapat dihuni.

Selain itu terjadi pula longsor terjadi di Km 4 di Desa Lembantongoa.

Hingga saat ini BPBD Sigi sedang berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Sulawesi Tengah guna persiapan alat berat untuk membuka jalur tersebut.

Baca juga: BREAKING NEWS: 10 Rumah di Lembantongoa Sigi Rusak Akibat Gempa Bumi

Warga Lembantongoa Aji mengatakan, jalan putus di Desa Lembantogoa akibat gempa bumi.

"Barusan ada laporan jalan putus katanya tertutup longsor di Km 4 dari jalan besar," kata Aji, Minggu (6/8/2023).

Kata Aji, Ruas jalan KM 4 merupakan penghubung antara Desa Tongoa dan Lembantongoa. (*)