Badan Intelijen Negara Daerah Sulteng Dirikan Posko di Lembantongoa Sigi, Salurkan Logistik dari BIN

TRIBUNPALU.COM, SIGI - Sedikitnya 250 dos mie instan dan 100 dos air mineral dan makanan kaleng serta susu kemasan dan gula disalurkan kepada warga Lembantongoa Kecamatan Palolo Kabupaten Sigi oleh Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Sulawesi Tengah.

Penyerahan bantuan itu diberikan langsung kepada Kepala Desa Lembantongoa Arman di Posko Peduli Bencana BIN Sulawesi Tengah, Rabu (9/8/2023).

Kabinda Sulteng Brigjen TNI Arman Dahlan mengatakan, bantuan tersebut merupakan langsung dari dari Kepala BIN Jenderal Polisi Purn Budi Gunawan untuk disalurkan kepada masyarakat Lembantongoa melalui Binda Sulteng.

"Hari ini, kami menyalurkan bantuan dari Kepala BIN, Bapak Budi Gunawan untuk korban bencana Gempa Bumi di Desa Lembantongoa. Semoga bantuan ini dapat membantu meringankan beban masyarakat," ujar Kabinda Sulteng Brigjend TNI Arman Dahlan, Rabu (9/8/2023).

Baca juga: 12 Rumah Rusak Berat Pasca Gempa di Lembantongoa Sigi, 772 KK Masih Menginap di Tenda

Kata Kabinda Sulteng, bantuan kali ini adalah bentuk kepedulian Badan Intelijen Negara kepada masyarakat khususnya di Lembantongoa.

Pihaknya juga selain memberikan bantuan juga mendirikan posko di Desa Lembantongoa Sigi.

Brigjen TNI Arman menjelaskan, BIN Daerah Sulteng memberikan kegiatan trauma healing kepada anak-anak yang menjadi korban terdampak gempa bumi di Lembantongoa.

"Kami juga mendirikan posko yang bertujuan untuk memudahkan penyaluran logistik bagi korban bencana di wilayah itu. Selain itu, dilakukan juga kegiatan trauma healing bagi para korban bencana khususnya anak-anak yang bekerjasama dengan Dinas Sosial setempat.," tuturnya.

Baca juga: Kodim 1306/Kota Palu Salurkan 119 Paket Sembako untuk Korban Gempa di Lembantongoa Sigi

Diketahui Pemerintah Desa Lembantongoa Kecamatan Palolo terus mengupdate data kerusakan rumah dan bangunan pasca Gempa Bumi.

Kades Lembantongoa Arman mengatakan, bangunan terdampak gempa bumi terdiri rumah rusak ringan sebanyak 90 unit dan rumah rusak berat 12 unit.

"Jadi bangunan terdampak seperti Rumah rusak berat 12 unit, rumah rusak ringan 90 unit, sekolah 2 unit, rumah ibadah 2 unit dan Jembatan 1 unit rusak," kata Kades Arman, Rabu (9/8/2023).

Sehingga total bangunan rusak di Desa Lembantongoa Sigi adalah 106 bangunan.

Sementara itu, lokasi pengungsian warga Desa Lembantongoa Kecamatan Palolo Kabupaten Sigi terbagi menjadi 2 yaitu di lapangan sepakbola dan pengungsian mandiri atau pekarangan rumah masing-masing.

Kepala Desa Lembantongoa Arman menuturkan, Jumlah pengungsi di Lapangan sepakbola berjumlah 516 jiwa dengan 133 kepala keluarga.

Sementara untuk di Dusun I sebanyak 286 jiwa atau 120 KK, Dusun II 215 jiwa dengan 190 KK dan Dusun III 245 jiwa dengan 98 kepala keluarga.