Semesta Mencegah Stunting

Peringati Harganas 2023, Wabug Mamun Amir Sebut Pencegahan Jadi Fokus Penanganan Stunting di Sulteng

Kepala BKKBN pusat melalui inspektur utama Ari Dwikora Tono mengajak semua untuk memaknai Harganas dalam pembangunan ketahanan keluarga.

Editor: mahyuddin
handover
Wakil Gubernur Sulteng Mamun Amir menyebut penanganan Stunting kini difokuskan pada upaya preventif atau pencegahan. Hal itu disampaikan pada puncak Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-30 tingkat Provinsi Sulteng tahun 2023 pada Kamis (10/8/2023). 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Jolinda Amoreka 

TRIBUNPALU.COM, PALU - Wakil Gubernur Sulteng Mamun Amir menyebut penanganan Stunting kini difokuskan pada upaya preventif atau pencegahan.

Hal itu disampaikan pada puncak Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-30 tingkat Provinsi Sulteng tahun 2023 pada Kamis (10/8/2023).

Kegiatan itu berlangsung di Kantor Dinas Pengendalian Penduduk dan KB (P2KB), Jl RA Kartini No.100, Kelurahan Lolu Selatan, Kecamatan Palu Selatan, Kota Palu.

"Kalau ibu hamil tidak diberi asupan yang bagus, akan didapat anak Stunting," kata Mamun Amir.

Baca juga: Sulitnya Bawa Bantuan Pengungsi Gempa Sigi di Desa Lembantongoa, Ruas Jalan Berbatu dan Licin

Mamun Amir juga mendorong partisipasi dunia usaha untuk bekerjasama mengurangi prevalensi stunting lewat program CSR.

"Karena stunting adalah permasalahan Kita semua dan mengatasinya juga harus bersama-sama," imbuh Mamun Amir.

Ketua TP PKK Sulteng merangkap sebagai Bunda Peduli Stunting, Vera Rompas Mastura menuturkan, Gubernur Rusdy Mastura sangat menyambut baik usulan pelibatan perusahaan untuk bersama-sama menangani Stunting.

"Alhamdulillah Pak Gub sudah meresponnya dan akan membuat rekomendasi" ucap Vera Rompas Mastura.

Kepala BKKBN pusat melalui inspektur utama Ari Dwikora Tono mengajak semua untuk memaknai Harganas dalam pembangunan ketahanan keluarga.

"Pembangunan keluarga adalah pondasi pembangunan bangsa," ujar Ari Dwikora Tono.

Karena itu momen 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) yang dimulai dari janin hingga anak berusia 2 tahun harus dioptimalkan agar anak terhindar dari stunting.

"Ini kesempatan istimewa untuk membangun tumbuh kembang anak yang solid," jelas Ari Dwikora Tono.

Rangkaian puncak Harganas tingkat provinsi diisi dengan pemberian penghargaan kepada orangtua asuh stunting, perlombaan kader bina balita dan kuliner Kaili, jalan sehat, pasar murah, pemeriksaan kesehatan dan pelayanan KB.

Hadir Kepala BKKBN Sulteng Tenny C. Soriton, Asisten Pemerintahan dan Kesra Fahruddin Yambas, Kadis P2KB Tuty Zarfiana, Kepala BRIDA Farida Lamarauna, Ketua BKOW Sulteng Derry B. Djanggola, forkopimda dan mitra kerja.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved