Jasa Raharja Sebut Korban Randis BPPW Sulteng Terjun ke Jurang Tak Dapat Santunan

Laporan Wartawan TribunPalu, Rian Afdhal

TRIBUNPALU.COM, PALU - Belum lama ini mobil dinas PPK Balai Prasarana Pemukiman Wilayah (BPPW) Sulawesi Tengah (Sulteng) terjun ke dalam jurang sedalam 50 meter.

Peristiwa itu terjadi di KM 3 Desa Korolaki, Kecamatan Petasia, Kabupaten Morowali Utara.

Akibatnya, satu orang penumpang dinyatakan meninggal dunia, sementara 4 lainnya mengalami luka-luka ringan.

Adapun korban meninggal dunia bernama Lukman (44) warga Desa Kilo, Kecamatan Poso Pesisir Utara, Kabupaten Poso itu merupakan Asisten Teknik Pisew.

Menanggapi itu, Kepala Jasa Raharja Sulteng Teguh Afrianto menyampaikan, almarhum tidak dapat diberikan santunan.

"Kami prihatin atas kejadian tersebut, namun karna itu sifatnya laka tunggal jadi kami tidak bisa memberikan jaminan," ucapnya kepada TribunPalu, Senin (14/8/2023).

Baca juga: 7 Fakta Mobil Dinas BPPW Sulteng Terjun ke Jurang, Korban Meninggal Tak Pakai Sabuk Pengaman

Namun, jika mobil dinas itu bertabrakan dengan mobil lain, bisa dipastikan akan mendapatkan dana santunan.

Dia menambahkan, jika laka tunggal itu terjadi pada angkutan umum yang resmi, korbannya tetap dijamin Jasa Raharja.

"Seperti bus yang belum lama ini terjun kejurang di Kilometer 4 Kebun Kopi, Kecamatan Toboli Barat itu semuanya ditanggung,"  ujarnya.

Diketahui, korban yang meninggal dunia itu bersama dengan rekan-rekannya dari arah Kabupaten Tojo Una-Una menuju Morowali untuk melaksanakan monitoring Pisew bersama Direktorat Penanggulangan Kemiskinan dan Pemberdayaan Masyarakat (PKPM).