Mudahkan Pengguna Jasa, Pelayanan Kantor KIPM Luwuk Banggai Berbasis Digital

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Asnawi Zikri

TRIBUNPALU.COM, BANGGAI - Kantor Stasiun Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (KIPM) Luwuk Banggai menggelar bincang-bincang santai dengan para pengguna jasa.

Acara itu berlangsung di Kantor Stasiun KIPM Luwuk Banggai, Jl Trans Sulawesi Desa Bubung, Kecamatan Luwuk Selatan, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, Selasa (15/8/2023).

Kegiatan ini merupakan bagian dari perayaan Pekan Pelayanan Publik tahun 2023 yang digelar secara serentak di 47 UPT BKIPM-KKP di seluruh wilayah Indonesia, termasuk Kantor Stasiun KIPM Luwuk Banggai.

Pekan Pelayanan Publik adalah rangkaian acara dalam Bulan Mutu dan Karantina tahun 2023, yang bertujuan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat khususnya para pengguna jasa karantina ikan dan mutu.

Stasiun KIPM Luwuk Banggai telah berkomitmen untuk mendukung kemudahan berusaha di Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, melalui Pekan Pelayanan Publik 2023.

Baca juga: 52 Paskibraka Suteng Dilantik Wagub Mamun Amir

Dalam acara tersebut, petugas Stasiun KIPM Luwuk Banggai tampil dengan pakaian adat dan menyediakan souvenir, serta memberikan pelayanan terbaik sesuai dengan regulasi dan SOP yang berlaku kepada pelaku usaha perikanan dan pengguna jasa lainnya.

Kegiatan itu melibatkan SKM (Survei Kepuasan Masyarakat), PNBP (Penerimaan Negara Bukan Pajak), sertifikasi domestik dan ekspor, sertifikasi IKI, CKIB dan HACCP, Kepala Stasiun KIPM Luwuk Banggai Arafat Taslim.

Bincang-bincang memberikan penjelasan mengenai transformasi pelayanan digital yang sedang diimplementasikan.

"Semua pelayanan kini berbasis digital, yang tidak hanya memudahkan para pengguna jasa, tetapi juga dapat mencegah praktik-praktik ilegal atau pungutan liar yang mungkin dilakukan oleh petugas," kata Arafat.

Arafat Taslim menyampaikan bahwa pendaftaran dan pembayaran telah didigitalisasi.

Karena itu, segala bentuk pembayaran tunai atau di luar sistem digital dapat melanggar ketentuan yang berlaku.

"Saat ini segala hal lebih transparan, dan tidak ada pemberian apapun yang boleh diberikan kepada petugas di lapangan," tegas Arafat.

Baca juga: Bus Masuk Jurang di Kebun Kopi Sulawesi Tengah, Penumpang Diselamatkan Pakai Tali

Selain itu, Stasiun KIPM Luwuk Banggai telah menyediakan laboratorium berstandar ISO 17025 : 2017.

Laboratorium ini dimaksudkan untuk memfasilitasi pengguna jasa dalam menguji penyakit ikan dan mutu hasil perikanan, baik yang masuk maupun keluar dari Kabupaten Banggai.

Keberadaan laboratorium berstandar internasional ini diharapkan dapat memberikan jaminan terhadap kualitas hasil perikanan sebelum dikonsumsi oleh masyarakat.(*)