HUT RI 2023

Catatan HUT RI dan HUT ke 20 PPAD: Heroik Kodir dari Tanah Blitar

Ketika ditanya, ia ikut kelompok siapa, Kodir menjawab, “Batalyon 308 H Machfud atau Batalyon Gelatik,” katanya.

Editor: mahyuddin
handover
Tim PPAD menyambangi kediaman Mbah Abdul Kodir di Desa Maron, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar. 

TRIBUNPALU.COM – Aneka kisah muncul dari kota Blitar.

Pernah ada tokoh Supriyadi (PETA) yang memberontak di zaman Jepang.

Proklamator Bung Karno juga dimakamkan di kota ini.

Yang terbaru, Mbah Abdul Kodir (98), seorang veteran pemberani yang masih hidup.

Semangatnya tetap berkobar, meski tubuh tergolek di tempat tidur karena uzur.

Tersebutlah, sebuah tayangan tentang sosok Mbah Abdul Kodir.

Ia diwawancarai di tempat tidur, sambil mengenakan baju batik LVRI (Legiun Veteran Republik Indonesia).

Sesekali, mot coklatnya (peci perahu) juga dikenakan. Masih tampak gagah.

Garis wajahnya mengguratkan perjuangan hidupnya yang keras.

Baca juga: Kodim 1308/LB Gelar Syukuran Hari Pahlawan 2022 bersama Para Veteran di Banggai

Tayangan Youtube itu berlabel channel Album Sejarah Indonesia diupload 22 November 2022.

Syahdan, Jepang kalah perang dan Sekutu masuk kembali ke Tanah Air.

Belanda membonceng tentara sekutu dan hendak menancapkan kukunya kembali di wilayah Nusantara.

Pecah pertempuran di seluruh penjuru Tanah Air.

Perang mempertahankan kemerdekaan yang telah diproklamasikan Sukarno – Hatta, atas nama bangsa Indonesia pada 17 Agustus 1945 di rumah Pegangsaan Timur.

Abdul Kodir yang ketika itu adalah seorang santri di salah satu pondok pesantren.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved