Bentrok di Pasar Inpres Manonda Palu

Duduk Perkara Bentrok di Pasar Manonda Palu, Persoalan Perorangan Libatkan Kelompok

Saat kejadian, tiga rekan pemuda itu meninggalkan lokasi dan melaporkan perihal pengeroyokan ke warga kampung halamannya.

|
Editor: mahyuddin
handover
Aparat kepolisian Polsek Palu Barat mengantongi bukti-bukti pelaku pembacokan di area Pasar Inpres Manonda. Hal itu disampaikan Kapolsek Palu Barat AKP Rustang saat ditemui TribunPalu di ruang kerjanya Jl Datu Pamusu, Kelurahan Kamonji, Kecamatan Palu Barat, Sabtu (19/8/2023). 

Pedagang ikan berhamburan, beberapa di antaranya melakukan perlawanan.

Seorang pria bernama Alimuddin yang akrab dengan sapaan Gondrong terkena sabetan golok di wajahnya saat berusaha melerai kedua kelompok.

Usai kejadian itu, kelompok pria bergolok itu kemudian meninggalkan pasar.

Pedagang Menjerit

Pascabentrok antarkelompok di Pasar Inpres Manonda, puluhan lapak tutup.

Bahkan ada pedagang mengemas dagangannya lantaran khawatir akan ada bentrok susulan.

Tak semuanya tutup, ada juga yang tetap membuak lapaknya.

Pedagang di pasar yang memilih tetap buka khawatir kabar bentrok itu membuat pelanggan takut datang ke pasar.

"Ini mesti ada kebijakan pemerintah karena dua hal. Pedagang tutup sementara, pelanggan takut ke pasar," ucap Mahmud di pedagang pasar yang menjajakan bumbu dapur.

Dia memprediksi pasar akan sepi sepekan ke depan jika pemerintah tidak cepat membangun kondisi positif di pasar.(*)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved