Bentrok di Pasar Inpres Manonda Palu

Pascabentrok di Pasar Inpres Manonda, Kapolsek Palu Barat Imbau Warga Tak Terprovokasi Isu Medsos

AKP Rustang meminta warga mempercayakan penanganan perselisihan yang memicu bentrok antarwarga kepada kepolisian.

Editor: mahyuddin
TRIBUNPALU.COM/RIAN AFDHAL
Bentrok antarwarga di area Pasar Inpres Manonda, Kecamatan Palu Barat, Kota Palu, Sulawesi Tengah, berhasil dimediasi kepolisian, tokoh agama dan masyarakat. 

Laporan Wartawan TribunPalu, Rian Afdhal

TRIBUNPALU.COM, PALU - Kapolsek Palu Barat, AKP Rustang mengimbau warga tetap tenang pascabentrok antarwarga yang terjadi di Pasar Inpres Manonda.

AKP Rustang meminta warga mempercayakan penanganan perselisihan yang memicu bentrok antarwarga kepada kepolisian.

"Untuk warga jangan terprovokasi dengan isu-isu liar yang beredar di media sosial," ucapnya kepada TribunPalu, Minggu (20/8/2023).

AKP Rustang menyebut kepolisian bersama TNI, Ketua KKSS Palu dan Habib Rotan selaku orang yang dituakan berkomitmen untuk menjaga situasi pasar agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.

"Pasa telah kondusif dan berjalan seperti biasanya," tutur AKP Rustang.

Baca juga: Sehari Pascabentrok, Kawasan Pedagang Ikan di Pasar Inpres Manonda Kota Palu Kosong

Baca juga: Polisi Tangkap Pelaku Pembacokan di Area Pasar Tradisional Manonda Palu

Diketahui, perselisihan antarwarga itu terjadi di area Pasar Ikan Jl Bayam, Kelurahan Boyaoge pada Sabtu (19/8/2023) sekitar pukul 11.00 wita.

Akibatnya, 2 orang korban bernama Alimudin dan Ajiran terpaksa dibawah ke Rumah Sakit Anutapura Palu.

Sedangkan, pelaku penikaman korban Ajiran yang berinisial AH alias CG telah ditangkap aparat kepolisian di BTN Puskud, Kelurahan Palupi, Kecamatan Tatanga.

Kemudian, untuk pelaku yang menyebabkan korban Alimudin terkena sabetan golok di area mulut dan kepala masih menjadi buronan.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved