Babak Akhir Bayi Tertukar di Bogor: Keluarga Berpelukan, Sempat Histeris saat Tes DNA Diumumkan

Kasus tertukarnya bayi di RS Sentosa Kemang, Kabupaten Bogor, akhirnya telah mendapatkan kepastian.

Handover
Kasus tertukarnya bayi di RS Sentosa Kemang, Kabupaten Bogor, akhirnya telah mendapatkan kepastian. 

TRIBUNPALU.COM - Kasus tertukarnya bayi di RS Sentosa Kemang, Kabupaten Bogor, akhirnya telah mendapatkan kepastian.

Polisi telah mengkonfirmasi bahwa kedua bayi yang berasal dari keluarga Dian dan Siti Mauliah memang tertukar.

Penegasan ini muncul setelah hasil tes DNA yang dilakukan pada Senin (21/8/2023).

Sebelumnya, kedua pasangan orang tua dan dua bayi yang terlibat telah menjalani tes DNA di Puslabfor Polri, Sentul, Kabupaten Bogor.

Pengumuman hasil tes DNA ini dilakukan saat konferensi Pers di Mako Polres Bogor, Jumat (25/8/2023) malam.

Sebelumnya bayi A, anak kandung dari Dian diasuh oleh Siti Mauliah.

Sebaliknya bayi B, anak kandung Siti Mauliah diasuh oleh Dian.

Kedua bayi itu tertukar saat Dian dan Siti Mauliah melahirkan di RS Sentosa Kemang, Kabupaten Bogor.

Saat polisi mengumumkan hasil tes DNA bahwa kedua bayi tersebut terbukti tertukar, kedua ibu bayi, Dian dan Siti Mauliyah langsung berpelukan sambil menangis.

Tak diketahui dengan jelas apa yang mereka bicarakan saat itu.

Tak hanya Siti dan Dian, kedua ayah dari bayi yang tertukar ini juga terlihat saling berpelukan.

Dian Pingsan saat Proses Mediasi

Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro mengatakan berdasarkan hasil tes DNA, fix bayi tersebut tertukar.

Prosentasenya hingga 99,99 persen.

"Berdasarkan dari Puslabfor Bareskrim Mabes Polri yang di mana ditemukan memang fix 99,99 persen berdasarkan data yang diberikan bahwa anak tersebut memang tertukar," ujar AKBP Rio, mengutip tayangan YouTube Kompas TV.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved