Babak Akhir Bayi Tertukar di Bogor: Keluarga Berpelukan, Sempat Histeris saat Tes DNA Diumumkan
Kasus tertukarnya bayi di RS Sentosa Kemang, Kabupaten Bogor, akhirnya telah mendapatkan kepastian.
Sebelum hasil tes DNA bayi tertukar di Bogor diumumkan ke publik, pihak Polres Bogor menyampaikan terlebih dahulu kepada Ibu Siti dan Ibu Dian dalam mediasi yang digelar secara tertutup.
Tak hanya kedua orang tua, bayi berusia satu tahun juga ikut hadir dalam mediasi tersebut.
Namun dalam ruang mediasi ini, tidak semua rombongan keluarga ikut masuk.
Mediasi tertutup berlangsung sejak pukul 15.00 WIB sore dan memakan waktu hingga berjam-jam lamanya.
Pihak keluarga histeris hingga ada yang pingsan saat mediasi berlangsung.
"Karena ada yang sempat pingsan, ada yang dari keluarga, ada yang dari pihak korban, lebih dari satu orang, ya histeris lah, lebih ke histeris," kata Kuasa Hukum Ibu S, Rusdy Ridho kepada TribunnewsBogor.com.
Rusdy mengatakan Dian pingsan pasca mendengar hasil tes DNA dalam mediasi tertutup tersebut.
Hal itu membutuhkan proses sampai kondisi keluarga dan korban yang syok kembali tenang kemudian mediasi berlanjut.
Dia menyampaikan bahwa suasana isak tangis para keluarga termasuk keluarga Ibu Siti, bahkan Polisi yang hadir juga mewarnai mediasi tersebut.
"Manusiawi lah saya kira, ibu siapa yang tidak sedih ketika mendengar berita acara hasil tes DNA. Bahkan semuanya saya kira, semua yang hadir di ruangan itu menangis, bahkan Kapolres juga menangis, dari Deputi Kementerian semua juga ikut merasakan apa yang dirasakan para korban," ungkap Rusdy Ridho.
Awal Mula Bayi Tertukar
Diketahui Dian dan Siti Mauliah sama-sama melahirkan di RS Sentosa, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, pada 18 Juli 2022.
Singkat cerita, Siti Mauliah merasa janggal usai menyusui bayi pada hari kedua.
Siti merasa, ada perbedaan dengan bayi yang ditemuinya di hari pertama dengan hari kedua.
Di mana bayi yang dia temui di hari kedua tampak berbeda khususnya pada bagian rambut yang nampak lebih lebat.
| Modus Menantu di Bogor, Bayar Pria Rekayasa Maling, Gasak Harta Mertua yang Tengah Umrah |
|
|---|
| Kisah Pilu Kakak Beradik di Bogor, Rela Gantian Seragam Demi Bisa Sekolah |
|
|---|
| DPRD Sulteng Ditantang Praktisi Hukum Lawan Mafia Tanah |
|
|---|
| Penyebab Jatuhnya Pesawat Latih di Bogor Masih Misteri, Saksi Lihat Oleng Sebelum Hantam Tanah |
|
|---|
| 5 Fakta Pembunuhan Notaris Bogor Syarifah Sidah,3 Hari Hilang hingga Tewas Terikat di Sungai Citarum |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.