Angka Pengangguran di Sulteng Capai 58.500 Orang, Terbanyak di Kota Palu dan Morowali

Laporan Wartawan TribunPalu, Rian Afdhal

TRIBUNPALU.COM, PALU - Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Arnold Firdaus menyebut angka Pengangguran di Sulawesi Tengah (Sulteng) mencapai 3.49 persen atau 58.500 orang pada Tahun 2023.

Hal itu disampaikan Arnold Firdaus saat menghadiri sosialisasi ketenagakerjaan bidang pelatihan vokasi dan produktivitas yang diadakan BBPVP Makassar di Hotel Palu Golden Jl Abdul Rahman Saleh, Kelurahan Besusu Barat, Kecamatan Palu Timur, Senin (28/8/2023).

Arnold menyebutkan, Sulteng masuk di urutan ke-5 terendah angka Pengangguran dari 38 provinsi di Indonesia.

"Bisa dikatakan masih kurang memahami hal-hal yang harus dimiliki dunia kerja, pendidikan memang penting tapi harus dibarengi dengan skill," ucapnya.

Baca juga: Persetujuan Bangunan Gedung Masjid Raya Darussalam Palu Terbit, Panitia Percepat Progres Fisik

Arnold Firdaus mengatakan, angka Pengangguran cukup tinggi di Sulteng ada Kota Palu dan Kabupaten Morowali dan Morowali Utara.

"Dua Kabupaten/Kota ini memang cukup tinggi karena adanya perusahaan dan penduduk yang cukup banyak, jadi pekerja kita harus lebih fight di dunia kerja," ujarnya.

Arnold Firdaus menuturkan, sosialisasi ketenagakerjaan bidang pelatihan vokasi dan produktivitas selaras dengan misi dari Disnakertrans Sulteng untuk menekan angka pengangguran.

"Ini bagus agar warga paham bagaimana persiangan saat masuk di dunia kerja dan berwirausaha, jadi jangan hanya terpaku bekerja di perusahaan swasta, tetapi bagaiman bisa mandiri melalui wirausaha," tuturnya.

Diketahui, kegiatan itu dihadiri oleh Kepala BBPVP Makassar La Ode Haji Polondu dan Staf Khusus Menteri Bidang Ketenagakerjaan RI Risharyudi Triwibowo sebagai narasumber.

Adapun pesertanya, ratusan kaum milenial alias para mahasiswa yang ada di Kota Palu.(*)