Kronologi Lengkap Cak Imin Ditolak Buka MTQ Internasional di Tanah Laut, Kalimantan Selatan

Kronologi lengkap Muhaimin Iskandar atau Cak Imin ditolak ketika akan membuka MTQ Internasional ke-3 di Kota Peliahari, Tanah Laut, Kalimantan Selatan

Editor: Imam Saputro
Tangkap layar kanal YouTube Najwa Shihab
Kronologi lengkap Muhaimin Iskandar atau Cak Imin ditolak ketika akan membuka MTQ Internasional ke-3 di Kota Peliahari, Tanah Laut, Kalimantan Selatan. 

TRIBUNPALU.COM - Kronologi lengkap Muhaimin Iskandar atau Cak Imin ditolak ketika akan membuka MTQ Internasional ke-3 di Kota Peliahari, Tanah Laut, Kalimantan Selatan.

Cak Imin mengungkapkan kehadirannya mendapat penolakan dari Bupati Tanah Laut, Sukamta, yang disampaikan lewat Saifullah Maksum.

Tak hanya itu, niat Cak Imin untuk sekadar menyaksikan MTQ Internasional di Tanah Laut, juga tak disetujui Sukamta.

"Jauh-jauh saya datang ke Tanah Laut, 2 jam dari Banjarmasin sudah sampai di sana, tiba-tiba Kiai Saifullah Maksum menyampaikan kepada saya bahwa permohonan maaf sambil nangis-nangis (mengatakan) Bupati enggak berkenan dan lebih baik tidak ada acara."

"Ya sudah, kalau gitu acara silakan berlangsung saya akan menonton saja, hadir dan menonton tidak usah membuka, tapi Pak Kiai datang lagi ke saya (dan mengatakan saya) hadir pun Pak Bupati merasa keberatan," ungkap Cak Imin, dikutip dari YouTube KompasTV, Rabu (6/9/2023).

Terpisah, Bupati Tanah Laut, Sukamta membeberkan alasannya menolak kehadiran Wakil Ketua DPR sekaligus Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin untuk membuka acara bertajuk Gema Alquran 2023 dan MTQ Nasional ke-9 serta MTQ Internasional ke-3 yang digelar Jamiyyatul Qurra'wal Huffazh Nahdlatul Ulama (JQHNU) di Kota Peliahari pada Selasa (5/9/2023) lalu.

Dikutip dari Banjarmasin Post, Sukamta menjelaskan pada rapat teknis yang digelar bersama pihak JHQNU, pembukaan acara MTQ tersebut diusulkan akan dibuka oleh Wakil Presiden (Wapres), Ma'ruf Amin.

Lalu, jika Ma'ruf Amin berhalangan hadir, maka dapat digantikan oleh Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas.

Sukamta mengatakan berdasarkan hasil rapat tersebut, tidak ada usulan untuk Cak Imin menjadi sosok lain yang bakal membuka acara.

"Dan, Wapres dan Menag berhalangan, maka yang membuka Bupati Tala. Saya setuju. Begitu kesepakatannya saat itu. Sama sekali tidak pernah muncul usulan nama Pak Muhaimin," katanya pada Rabu (6/9/2023).

Sukamta mengatakan usulan agar Cak Imin bisa membuka acara tersebut tetap tidak muncul hingga beberapa hari sebelum acara MTQ digelar.

Kemudian, pada hari saat digelarnya acara, Sukamta mengaku terkejut ketika Cak Imin membuka acara Manunggal Tuntung Pandang di Kecamatan Kintap.

Bahkan, informasi tersebut tidak diketahuinya dari pihak penyelenggara tetapi justru dari wartawan.

Sukamta semakin kaget ketika Cak Imin juga disebut bakal membuka acara MTQ Gema Alquran 2023.

"Itu saya diinformasikan oleh teman wartawan. Saya tambah kaget lagi saat kemudian diperlihatkan rundown agenda Cak Imin yang akan membuka Gema Al-Qur;an dan MTQ JQHNU," sebutnya.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved