Semesta Mencegah Stunting
Sekda Nuim Hayat Harap Ada Inovasi Baru untuk Percepatan Penurunan Stunting di Sigi
Dia pun berharap, kekurangan dari SK Bupati Sigi terkait Gerakan Sejuta Telur dapat dilihat diseminasi itu.
Laporan Wartawan TribunPalu.com, Moh Salam
TRIBUNPALU.COM, SIGI - Pemerintah Kabupaten Sigi mengapresiasi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di yang turut berupaya dalam penurunan angka Stunting di Wilayah Mareso Masagena.
Hal itu disampaikan Sekda Sigi Nuim Hayat dalam Diseminasi Audit Kasus Stunting 2023 di Aula Kantor Bupati, Desa Kotapulu, Kecamatan Dolo Kabupaten Sigi Sulawesi Tengah, Selasa (12/9/2023).
Diseminasi Audit Kasus Stunting 2023 diinisiasi Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P2KB) Kabupaten Sigi.
Sekda Sigi Nuim Hayat mengatakan, kegiatan itu harus dapat menjadi momentum evaluasi program-program untuk penanganan penurunan angka Stunting di Kabupaten Sigi.
"Diseminasi inikan memastikan bahwa semua program yang kita rencanakan dan terkait inovasi untuk menurunkan angka Stunting ini sehingga kita melihat semua kesesuaiannya dan tepat sasaran dari program-program yang sudah jalan maupun masih direncanakan," jelas Nuim Hayat.
Baca juga: Beras Kepala dan Santana Naik Jadi Rp 12.500 Per Kilo di Sigi Sulawesi Tengah
Mantan Inspektur Inspektorat Sigi itu berharap ada inovasi terbaru untuk menurunkan angka Stunting di Mareso Masagena.
"Saya inginkan ada inovasi baru lagi yang kita lakukan dalam rangka upaya percepatan penurunan angka Stunting. Kemarin Sigi di atas 40 persen dan turun menjadi 36 persen itu artinya penurunannya kita masih pelan," ujar Sekkab Sigi Nuim Hayat.
Dia pun berharap, kekurangan dari SK Bupati Sigi terkait Gerakan Sejuta Telur dapat dilihat diseminasi itu.
"Audit Kasus Stunting ini kita harus pastikan gerakan Sejuta telur ini sudah tepat atau belum. Kita evaluasi kembali, seharusnya bukan hanya telur tapi didalamnya harus ada susu ibu hamil, susu untuk Balita," sebut Nuim.
Kata Nuim Hayat, jika gerakan Sejuta Telur oleh Bupati Sigi kurang maksimal maka perlu diperbaiki sehingga dapat hasil maksimal.
"Kalau gerakan sejuta telur misalnya kurang efektif maka pada kegiatan Audit inilah kembali untuk memastikan kesesuaian, kebenaran dan kita lihat untuk evaluasi kembali. kita perbaiki SK Bupati soal Gerakan Sejuta telur sehingga tidak hanya intervensi telur didalamnya tapi ada tambahan lain seperti susu ibu hamil, susu balita dan makanan pendukung lainnya," tuturnya.
Informasi dihimpun TribunPalu.com, jumlah anak usia bawah 2 tahun atau umur 0-24 bulan di Kabupaten Sigi per Juni 2023 bebas stunting sebanyak 218 anak.
Data tersebut adalah evaluasi Dinas Kesehatan Kabupaten Sigi terhadap 19 Puskesmas.
Jumlah Baduta bebas Stunting terbanyak per Juni 2023 di Puskesmas Biromaru 67 anak disusul Puskesmas Marawola 39 anak.
Gerakan Peduli Keluarga Berisiko Stunting dan Mustahik Dimulai, Target 100 Bayi dan 100 Ibu Hamil |
![]() |
---|
RSUD Madani Palu Target Nol Persen Stunting di Desa Pasaku dan Luku Sigi |
![]() |
---|
BKKBN Sulteng: Semua Berpotensi Stunting, Sekalipun Keluarga Itu Mampu |
![]() |
---|
Pemkot Palu Buka Dapur Sehat Atasi Stunting di Kelurahan Watusampu |
![]() |
---|
Pemkab Sigi Genjot Program Penanganan Stunting dan Penanggulangan Kemiskinan Tahun Ini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.