Peringati 5 Tahun Gempa Sulteng, Difabel Berkarya Berdoa dan Tabur Bunga di Pemakaman Massal Poboya

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Fadhila

TRIBUNPALU.COM, PALU - Difabel Rumah Merah Putih Berkarya mengenang tragedi bencana alam dengan menggelar doa bersama dan tabur bunga di pemakaman massal di Kelurahan Poboya, Kamis (28/9/2023).

Pembina Difabel Rumah Merah Putih Berkarya, Wijaya Chandra mengatakan pascabencana 5 tahun menjadi momen penting mengenang para korban dan keluarga yang terdampak. 

“Setiap momen tahunan mengenang bencana kami menyempatkan untuk ambil bagian dalam kegiatan. Kali ini kami ambil bagian dalam doa bersama dan tabur bunga di makam para korban bencana,” ujar Wijaua Chandra.

Menurutnya, 5 tahun bencana menjadi momen yang tak terlupakan.

Baca juga: Relawan Peringati 5 Tahun Bencana Tsunami, Tanam 1.000 Pohon Mangrove di Pantai Dupa Indah Palu

Ia mengatakan kini hanya bisa mendoakan para korban agar mendapat tempat yang layak disisi Tuhan Yang Maha Kuasa, serta berharap keluarga korban selalu diberi ketabahan dan kesabaran. 

“Dengan kebersamaan dan saling peduli, semoga kita bisa saling menguatkan sesama penyintas korban bencana gempa bumi, tsunami, dan likuifaksi 28 September 2018 yang lalu,” pungkasnya.

Adapun sebanyak 10 anggota difabel berkarya mengikuti doa dan tabur bunga di Pemakaman Poboya. (*)