Pasutri Dituduh Dukun Santet
Dituduh Dukun Santet hingga Nyaris Diamuk Massa, Pasutri di Banggai Terusir dari Desanya
Polisi bersama m perangkat desa bergerak cepat meredam emosi warga dengan mengevakuasi pasangan suami istri yang dituduh melakukan santet di Desa Louk
Penulis: Asnawi Zikri | Editor: Haqir Muhakir
Laporan Wartawan TribunPalu.com, Asnawi Zikri
TRIBUNPALU.COM, BANGGAI - Polisi bersama m perangkat desa bergerak cepat untuk meredam emosi warga dengan mengevakuasi pasangan suami istri (pasutri) yang dituduh melakukan santet di Desa Louk, Kecamatan Luwuk Timur, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah pada Selasa (3/10/2023).
"Agar tidak semakin meluas maka kami evakuasi Pasutri tersebut ke keluarganya di Kota Luwuk" kata Plh. Kapolsek Luwuk Kompol Z. Ginoga, Rabu (4/10/2023).
Menurut Plh Kapolsek Luwuk bahwa hal ini berdasarkan hasil keputusan warga, yang tidak menginginkan lagi pasutri tersebut tinggal di Desa Louk.
Baca juga: Dituduh Dukun Santet, Pasangan Suami Istri di Banggai Nyaris Diamuk Massa
Sebelumnya ada warga di Desa Louk yang sakit dan kerasukan, tiba-tiba dikaitkan adanya rumor santet yang berujung dengan pengusiran pasutri dari Desa Louk, Kecamatan Luwuk Timur.
“Warga yang kerasukan itu menyebut nama pasutri itu. Sehingga hal ini membuat keluarganya dan warga sekitar merasa keberatan,” ungkap Kompol Ginoga.
Polisi bersama dengan tiga pilar sudah turun untuk memediasi masalah ini dan mencari akar permasalahannya.
Namun warga tetap tak bisa menerima hingga akhirnya berujung pada pengusiran Pasutri tersebut.
Kompor Ginoga menyatakan pihaknya akan memberikan edukasi kepada warga agar permasalahan rumor santet tidak melebar.
"Bhabinkamtibmas bersama tiga pilar secara rutin akan melaksanakan mediasi untuk mencari solusi terbaik dari permasalahan itu," kata dia. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.