Polisi Cegat Massa Aksi Bela Palestina saat Coba Kibarkan Bendera Setengah Tiang di Palu

Laporan Wartawan TribunPalu, Rian Afdhal

TRIBUNPALU.COM, PALU - Kepolisian Resor Kota (Polresta) Palu menerjunkan 50 personil untuk mengawa unjuk rasa Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan Himpunan Pemuda Alkhairaat (HPA).

Unjuk rasa itu itu berlangsung di depan rumah makan McDonald's Palu, Jl Juanda, Kelurahan Lolu Utara, Kecamatan Palu Selatan, Jumat (20/10/2023).

Adapun unjuk rasa yang dikoordinir oleh Imam Gundula itu terkait penjajahan yang dilakukan Israel ke Negara Palestina sehingga mengakibatkan sekitar 5.200 orang meninggal dunia dan 18.500 luka-luka.

Baca juga: Aksi Solidaritas Bela Palestina, Arus Lalulintas di Depan McD Palu Dialihkan Sementara

Dalam unjuk rasa itu, sempat terjadi ketegangan antara pihak kepolisian dan massa aksi, karena mencoba untuk menurunkan bendera merah putih setengah tiang.

"Berhasil kami cegah dan situasi bisa dikendaikan, karena Itu tidak dibenarkan undang-undang," ucapnya.

Dia menambahkan, sampai unjuk rasa berakhir situasi masih aman dan terkendali.

Pantauan TribunPalu, saat aksi unjuk rasa itu, rumah makan McDonald's tidak ada aktivitas apapun (tutup).

McDonald's adalah perusahaan makanan cepat saji yang berasa dari Amerika Serikat.

Amerika Serikat sendiri sudah sekitar 75 tahun mendukung Israel dalam peperangan dengan berbagai negara termasuk Palestina. (*)