Dampak Kemarau di Banggai Kepulauan

BPBD Bangkep segera Tangani Krisis Air Bersih di 11 Desa Akibat Bencana Kekeringan

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banggai Kepulauan telah melakukan asesment terhadap 11 desa di Kecamatan Bulagi dan Bulagi Selata

Penulis: Asnawi Zikri | Editor: Haqir Muhakir
handover
Sebanyak 1.700 Kepala Keluarga (KK) di Kabupaten Banggai Kepulauan, Sulawesi Tengah, terdampak kemarau ekstrem atau El Nino. 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Asnawi Zikri

TRIBUNPALU.COM, BANGGAI - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banggai Kepulauan telah melakukan asesment terhadap 11 desa di Kecamatan Bulagi dan Bulagi Selatan yang terdampak bencana kekeringan.

Respon cepat tersebut dilakukan setelah menerima laporan masyarakat pada Minggu (29/10/2023) tentang bencana kekeringan yang mengakibatkan 11 desa mengalami krisis air bersih.

Besoknya, Senin (30/10/2023), personel BPBD Banggai Kepulauan langsung turun lapangan untuk melakukan asesment.

"Kami juga sudah melaporkan ke BPBD Provinsi Sulawesi Tengah, dan kepada Penjabat Bupati Banggai Kepulauan," ungkap Kepala BPBD Banggai Kepulauan, Saprin K Pitter, kepada TribunPalu.com, Selasa (31/10/2023).

Baca juga: 11 Desa di Banggai Kepulauan Alami Kekeringan, 1.177 KK Terdampak

Saprin mengaku pihaknya akan secepatnya menangani krisis air bersih di 11 desa tersebut.

Saat ini, kata Saprin, BPBD sedang mengkaji untuk menyuplai air bersih, dan sumber air bersih akan diambil dari titik mana.

"Setelah itu, kami akan menyuplai air bersih di 11 desa tersebut," kata Saprin.

Langkah cepat ini, kata dia, sesuai arahan dari Penjabat Bupati Banggai Kepulauan Ihsan Basir dan Sekda Banggai Kepulauan untuk secepat mungkin penanganan bencana alam dan non alam yg terjadi di daerah tersebut.

Sekadar diketahui, sebanyak 1.177 Kepala Keluarga (KK) terdampak akibat bencana kekeringan di Kabupaten Banggai Kepulauan, Sulawesi Tengah.

1.177 KK dari 11 desa yang tersebar di Kecamatan Bulagi dan Kecamatan Bulagi Selatan.

Untuk Kecamatan Bulagi, sebanyak 236 KK terdampak di Desa Alul, 163 KK di Desa Kambal, 106 KK di Desa Tolo, 143 KK di Desa Lalanday, 110 KK di Desa Montomisan, dan Desa Tolong sebanyak 115 KK.

Sedangkan Kecamatan Bulagi Selatan, Desa Momotan sebanyak 81 KK, Desa Unu Dusun Latean ada 67 KK, Desa Mangais Dusun Batong 24 KK, Desa Palabatu Satu Dusun Tokook dan Dusun Kokondong sebanyak 60 KK, dan Desa Pipilogot Paipaisu sebanyak 72 KK. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved