Poso Hari Ini

Peran Lingkungan Keluarga jadi Kunci Utama Tekan Kekerasan Seksual pada Perempuan dan Anak di Poso

Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Poso menggelar pergerakan dan pemberdayaan masyarakat dalam pencegahan kekerasan t

Editor: Haqir Muhakir
TribunPalu.com/Syahril
Kegiatan pergerakan dan pemberdayaan masyarakat dalam pencegahan kekerasan terhadap perempuan, kekerasan terhadap anak dan tindak pidana perdagangan orang. 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Syahril

TRIBUNPALU.COM, POSO - Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Poso menggelar pergerakan dan pemberdayaan masyarakat dalam pencegahan kekerasan terhadap perempuan, kekerasan terhadap anak dan tindak pidana perdagangan orang.

Kegiatan tersebut dihelat di kantor Camat Poso Kota, Kabupaten Poso, Rabu (1/11/2023). Pemateri dalam kegiatan ini yakni psikolog dan pemerhati perempuan.

Bertujuan menekan angka kekerasan seksual terhadap dan anak di kabupaten Poso yang disebut mengalami peningkatan.

"Data-data yang ada dan laporan yang masuk, untuk pelecehan seksual dan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) semakin meningkat tidak menurun," ungkap Plt Kepala DP3A Kabupaten Poso, Chrisnawati Limbong.

Baca juga: Lelang Jabatan Lingkup Pemkab Poso, 3 Calon Sekda dan Kepala Dinas Bakal Ikuti Seleksi Kesehatan

Angka kekerasan yang turun sambung Chrisnawati bukan berarti sukses menekan jumlah kekerasan. 

Sebaliknya angka yang meningkat dapat ditafsirkan sebagai kesadaran masyarakat akan kekerasan seksual mulai meninggi.

Peran lingkungan keluarga menjadi kunci utama dalam mencegah angka kekerasan seksual di Bumi Sintuwu Maroso. 

Oleh karena itu, dalam kesempatan tersebut Chrisnawati menyampaikan pentingnya peran lingkungan keluarga menciptakan lingkungan yang aman bagi anak-anak.

Lewat kegiatan ini diharapkan akan lahir agen-agen pelindung perempuan. Baik untuk diri sendiri, keluarga maupun tetangga. 

"Terutama anak-anak kita. Bagiamana kita menjaga anak-anak kita, jangan ada kekerasan terhadap anak-anak apalagi pelecehan seksual terhadap anak-anak kita," tutur Chrisnawati. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved