Predator Anak di Kota Palu
Tak Terima 'Skenario' Polisi, Ayah Bocah 8 Tahun Tewas di Palu Barat Sulteng Tagih Hasil Visum
Permintaan itu disampaikan Ayah korban, Herman (34), usai polisi merilis motif pembunuhan AR.
Laporan Wartawan TribunPalu.com, Jolinda Amoreka
TRIBUNPALU.COM, PALU - Keluarga AR (8) bocah yang tewas terbunuh di Kelurahan Lere, Kecamatan Palu Barat, Kota Palu, Sulawesi Tengah, menagih hasil visum dari kepolisian.
Permintaan itu disampaikan Ayah korban, Herman (34), usai polisi merilis motif pembunuhan AR.
"Dari awal sampai sekarang itu hasil visum belum sempat kita lihat, belum ada dikabari dan belum diberikan surat hasil visum, belum ada," ucap Herman kepada TribunPalu.com di rumahnya, Kota Palu, Sabtu (4/11/2023).
"Surat hasil visum sempat kita pertanyakan cuma mereka bilang bahwa surat itu belum ditandatangani makanya belum bisa keluar," tuturnya menambahkan.
Dia menilai ada kebenaran disembunyikan pihak kepolisian dalam kasus kematian anaknya itu.
Baca juga: 10 Personel Polisi Siaga di Rumah Terduga Pelaku Predator Anak di Kota Palu
Sebelumnya, Polresta Palu melalui Kasat Reskrim AKP Ferdinand Esau Numbery menyebut motif pelaku pembunuhan siswa Sekolah Dasar (SD) akibat ketersinggungan (sakit hati).
"Menurut pelaku, korban ini katakan nambongo naik sepeda, tersinggung dan sakit hati dia (pelaku), disitulah dia eksekusi korban dengan cara di cekik dan ditekan kakinya sampai tidak bernyawa," ucapnya kepada TribunPalu.com.
Kata Ferdinand, setelah mengakhiri nyawa, pelaku pun sempat membuka pakaian korban dan memegang alat vitalnya.
Hasil visum luar yang di keluarkan Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Palu juga menyatakan bahwa tidak ada tanda kekerasan seksual dari tubuh atau dubur korban.
Baca juga: PELNI Pastikan Tak Ada Korban Jiwa Dalam Insiden Kebarakan KM Labobar saat Menuju Palu
"Artinya, antara hasil visum luar dan keterangan yang diberikan tersangka ini sudah sesuai, dia hanya sebatas memegang alat vitalnya korban," ujarnya.
AR (8) ditemukan tewas di lorong 5, Jl Asam 2, Kecamatan Palu Barat, Kota Palu, Sulawesi Tengah, pada Selasa 31 Oktober 2023 malam, tanpa busana.
Korban ditemukan setelah dua hari menghilang dan diketahui terakhir kali bersama dengan pelaku MFM.(*)
10 Fakta Pembunuhan Bocah 8 Tahun di Palu Barat, Pelaku Berusia 16 Tahun, Kini Ditahan Polisi |
![]() |
---|
Fakta Pembunuhan Bocah SD di Palu: Motif Sakit Hati, Polisi Tak Temukan Bukti Kekerasan Seksual |
![]() |
---|
Tekan Kejahatan di Kalangan Pelajar, Ketua PDIP Sulteng Sarankan Sekolah Berlakukan Tes Kejiwaan |
![]() |
---|
10 Personel Polisi Siaga di Rumah Terduga Pelaku Predator Anak di Kota Palu |
![]() |
---|
Kondisi Terkini Rumah Terduga Pelaku Pembunuhan Bocah 8 Tahun di Kota Palu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.