Perang Gaza

Drone Israel Tembakkan Rudal ke Rumah Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh di Gaza

Sebuah pesawat tak berawak (drone) Israel menembakkan rudal ke rumah pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh di Gaza, Sabtu (4/11/2023).

ANWAR AMRO / AFP
Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh melambai tangan saat tiba untuk pertemuan dengan perwakilan faksi Palestina lainnya di kedutaan Palestina di ibu kota Lebanon, Beirut pada 3 September 2020 

Di mana kemudian Haniyeh menjadi pemimpin Hamas usai memenangkan Pemilu 2006.

Di tahun yang sama Haniyeh berhasil membawa Hamas ke dalam politik, di mana saat itu kelompok tersebut menjadi pemenang dalam pemilihan parlemen Palestina, setelah mengalahkan partai Fatah pimpinan Presiden Mahmoud Abbas.

Ismail Haniyeh kemudian diangkat menjadi Perdana Menteri Otoritas Nasional Palestina, sejak 19 Februari 2006 hingga 2 Juni 2014.

Sebagai Pemimpin Hamas, Haniyeh mengendalikan kegiatan politik kelompok itu di Gaza, Tepi Barat yang diduduki Israel.

Pada 2007, setelah ketegangan berkepanjangan dan bentrokan bersenjata antara Hamas dan Fatah, Presiden Palestina Mahmoud Abbas membubarkan pemerintahan Haniyeh dan mengumumkan darurat di Tepi Barat.

Meskipun tidak lagi menjabat sebagai perdana menteri, Haniyeh tetap menjadi pemimpin utama Hamas di Jalur Gaza. Pada 2017, Yahya Sinwar menggantikan Haniyeh sebagai pemimpin di Gaza, sementara Haniyeh pindah ke peran kepala biro politik Hamas, menggantikan Khaled Meshaal.

Pernah Diancam Dibunuh Israel

Saat menjadi Perdana Menteri, Ismail Haniyeh pernah mengalami ancaman pembunuhan dari Pemerintah Israel di tahun 2007.

Dilansir dari The Guardian, Wakil Menteri Pertahanan Israel, Ephiraim Sneh, berencana untuk membunuh ketua Hamas untuk mengakhiri serangan rudal dari jalur Gaza.

Menurut Sneh, tidak ada seorangpun dalam kepemimpinan Hamas yang kebal senjata. Ancaman pembunuhan itu muncul setelah seorang wanita Israel terbunuh oleh roket di kota selatan Sderot.

Namun, ancaman pembunuhan itu berhasil ditepis oleh Haniyeh yang membuatnya kembali terpilih menjadi Pemimpin Hamas pada 2017 lalu.

(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved