Basarnas Palu Libatkan Warga Kelurahan Lasoani dalam Program Pemberdayaan Masyarakat

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Jolinda Amoreka 

TRIBUNPALU.COM, PALU - Kantor Pencarian dan Pertolongan Palu menyelenggarakan Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat Pencarian dan Pertolongan bagi masyarakat Kelurahan Lasoani, Kota Palu, Jumat (17/11/2023) siang.

Kegiatan dibuka oleh Direktur Bina Potensi Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan, Mochamad Hernanto dan turut dihadiri oleh Asisten 1 Walikota, Dandim 1306 Kota Palu, Dirpolairud Polda Sulteng, Komandan Detasemen TNI AU Mutiara Palu, Kepala Stasiun Geofisika dan Kepala Kelurahan Lasoani.

Dalam sambutannya, Direktur Bina Potensi Basarnas, Mochamad Hernanto mengatakan kegiatan ini dilaksanakan sebagai upaya pencegahan dan pengurangan resiko bencana dan merupakan salah satu upaya untuk mengembangkan kemandirian masyarakat dalam menghadapi kondisi kedaruratan seiring dengan meningkatnya frekuensi dan kompleksitas bencana alam serta perubahan iklim yang dapat meningkatkan resiko darurat, pemberdayaan di bidang pencarian dan pertolongan menjadi semakin penting.

Baca juga: Pemprov Sulteng Minta Edukasi Pentingnya Gerakan Masyarakat Hidup Sehat Terus Dilakukan

Masyarakat setempat merupakan sumber daya pertama yang tersedia dalam kondisi darurat dan mampu memberikan tanggapan cepat sebelum bantuan tiba.

"Dengan memberdayakan masyarakat, potensi masyarakat dapat dimaksimalkan dalam menyelamatkan nyawa dan mengurangi dampak negatif yang dihasilkan oleh berbagai jenis bencana dan kondisi darurat," ujar Mochamad Hernanto.

Sementara itu, Walikota Palu melalui Asisten 1 Walikota, Muh.Rizal menyampaikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Kantor Pencarian dan Pertolongan Palu yang telah menginisiasi pelaksanaan kegiatan Pemberdayaan Masyarakat di bidang Pencarian dan Pertolongan. 

"Saya merasa sangat bersyukur dan bangga karena kita semua dapat bersatu padu untuk mewujudkan upaya nyata dalam meningkatkan kapasitas masyarakat dalam hal pencarian dan pertolongan dimana kondisi geografis yang rawan bencana seperti Palu," tutur Muh.Rizal.

Adapun peserta merupakan warga Kelurahan Lasoani Kota Palu yang berjumlah 75 orang dan instruktur dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Palu berjumlah 5 orang didampingi oleh Suvervisi 5 orang dari Direktorat Bina Potensi Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan. 

Materi pelatihan yang diberikan adalah Medical First Responder, Teknik evakuasi dan simulasi pertolongan yang akan dilaksanakan di Lapangan Vonggi Putra Kelurahan Lasoani pada Sabtu (18/11/2023) pukul 08.00 wita. (*)