Perang Gaza

Di Tengah Perang Gaza, Israel Dapat Ancaman dari Hacker Anonymous Global

Serangan tank Israel yang diarahkan secara sengaja ke rumah sakit besar di Gaza, memicu kecaman dari berbagai pihak di seluruh dunia.

handover/freepik
Ilustrasi - Melalui sebuah cuplikan video berdurasi 2 menit 20 detik yang diunggah di media sosial, seseorang yang bertopeng Guy Fawkes dan mengaku sebagai anggota Grup Hacker Anonymous, memberikan peringatan kepada Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, agar menghentikan serangan dan genosida terhadap penduduk Palestina di Gaza. 

TRIBUNPALU.COM - Serangan tank Israel yang diarahkan secara sengaja ke rumah sakit besar di Gaza, memicu kecaman dari berbagai pihak di seluruh dunia, termasuk kelompok Hacker Anonymous Global.

Melalui sebuah cuplikan video berdurasi 2 menit 20 detik yang diunggah di media sosial, seseorang yang bertopeng Guy Fawkes dan mengaku sebagai anggota Grup Hacker Anonymous, memberikan peringatan kepada Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, agar menghentikan serangan dan genosida terhadap penduduk Palestina di Gaza.

Selain itu, hacker yang tidak diketahui identitasnya itu juga mengancam PM Netanyahu bahwa akan ada konsekuensi apabila pihaknya tidak segera mematuhi perintah gencatan senjata.

“Salam, warga dunia. Kami adalah Anonymous Global, dan kami mempunyai pesan untuk Benjamin Netanyahu,” ujar Anonymous dalam sebuah video yang diunggah akun @AnonGlobalNow01 di platform X.

"Pemboman yang sedang berlangsung telah mengakibatkan kehancuran hingga ribuan nyawa tak berdosa melayang, untuk pemerintah Israel apabila Anda terus melanjutkan jalan penghancuran dan genosida ini, kami akan mengambil tindakan sebagai tanggapan atas pembangkangan Anda," tambah Anonymous dikutip dari Express.

Sebelumnya, Hacker Anonymous telah meminta warga Israel untuk menentang pertumpahan darah yang telah dilakukan oleh pemerintahnya di Gaza. Meski suara warga Israel memiliki kekuatan untuk membawa perubahan ke arah yang lebih positif, namun cara ini dianggap kurang efektif.

Belum diketahui serangan seperti apa yang akan dilakukan Hacker Anonymous Global kepada Israel, namun menurut informasi yang beredar serangan cyber akan ditargetkan ke situs web penting milik pemerintahan Israel, di antaranya seperti layanan penduduk, media massa, lembaga keuangan, perusahaan telekomunikasi, dan perusahaan energi.

Sebagai informasi, serangan seperti ini bukan kali pertama yang dialami oleh Israel, pada Oktober lalu Anonymous Sudan sebuah kelompok hacker pro-Rusia mengklaim bahwa pihaknya telah meluncurkan serangan DDoS terhadap aplikasi Red Alert milik Israel, yang menyediakan informasi peringatan secara real-time kepada warganya.

Kemudian, Anonymous sudah bersama dengan Cyber Av3ngers dan Killnet juga mengklaim telah menghapus situs-situs web dari lembaga think tank Israel Policy Forum dan kementerian keuangan negara Israel.(*)

 

(TribunPalu.com/Tribunnews.com)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved