Perang Gaza

Israel Terus Serang Gaza! Iran Sebut Rasa Simpati Saja Tak Cukup: Harap Dukungan Nyata PBB

Duta Besar Iran dan Wakil Tetap Iran untuk PBB, Amir Saeid Iravani, mengatakan simpati saja tidak lagi cukup dalam situasi yang mengerikan di Gaza.

(Photo by MAHMUD HAMS / AFP) (AFP/MAHMUD HAMS)
Gumpalan asap membubung di langit Kota Gaza selama serangan udara Israel pada tanggal 9 Oktober 2023. 

Padahal, tekanan dari dunia internasional terus membanjiri pasukan Israel.

Sebelumnya, sempat beredar kabar bahwa Israel dan militan Hamas telah sepakat melakukan jeda militer dan pembebasan sandera.

Namun, kabar itu disanggah oleh juru bicara Gedung Putih, yakni Adrienne Watson.

Dikutip dari Tribunnews, Adrienne Watson menuturkan bahwa belum ada kesepakatan mengenai gencatan senjata sementara.

Dalam pernyataannya pada Sabtu (18/11/2023), ia juga mengungkap, Amerika Serikat terus berupaya untuk mencapai kesepakatan tersebut.

“Belum ada kesepakatan, tapi kami terus bekerja keras untuk mencapai kesepakatan,” kata Adrienne Watson, juru bicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih, dalam sebuah pernyataan seperti dikutip dari Reuters.

Sebelumnya, The Washington Post melaporkan, kesepakatan antara Israel dan Hamas yang ditengahi Qatar itu telah dicapai.

Israel disebutkan setuju untuk melakukan gencatan senjata sementara selama lima hari.

Begitu pun dengan Hamas yang sepakat untuk membebaskan 50 sandera atau lebih.

Seperti diketahui, sejak merebaknya peperangan pada 7 Oktober 2023, Hamas menyandera ratusan orang.

Diketahui, ada 240 orang yang ditawan oleh militan Palestina tersebut.

(*)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved