Kapolsek Poso Pesisir Sambangi Eks Napi, Sampaikan Pesan-pesan Perdamaian

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Syahril

TRIBUNPALU.COM, POSO - Pendekatan soft aproach menjadi strategi Satgas Operasi Madago Raya 2023 dalam penanganan intoleransi.

Seperti dicontohkan Kapolsek Poso Pesisir, Iptu Risdianto dengan melaksanakan upaya preemtif dalam Operasi Madago Raya 2023.

Dimana Iptu Risdianto berdialog dengan warga binaan eks napi, Upik alias Upik Pagar, Kamis (14/12/2023).

Pendekatan soft approach ini sebagai bagian dari strategi Satgas II untuk membangun hubungan positif dengan masyarakat dan meredam potensi konflik. 

Baca juga: 142 Istri di Poso Gugat Cerai Suaminya Selama 2023, Beberapa Karena Orang Ketiga

Iptu Risdianto secara pribadi bertemu dengan Upik Pagar untuk menjalin komunikasi yang baik guna mendengar dan memahami aspirasi masyarakat.

Dalam pertemuan tersebut, Kapolsek Poso Pesisir, menyampaikan pesan-pesan perdamaian dan keamanan kepada Upik Pagar. 

"Kami berkomitmen untuk menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi seluruh masyarakat. Kehadiran kami disini bukan untuk menakut-nakuti, tetapi untuk membangun kepercayaan dan kerjasama," ujar Iptu Risdianto.

Upik Pagar, yang merupakan warga binaan eksnapi, menyambut baik kehadiran Kapolsek dan menyampaikan apresiasinya atas upaya Satgas II dalam menjalin komunikasi dengan masyarakat. 

"Kami berharap ada solusi damai dan penanganan yang adil terhadap situasi di wilayah ini. Kami siap berkolaborasi untuk menciptakan perdamaian bersama," ucap Upik Pagar.

Baca juga: Wabup Poso M Yasin Mangun Harap Nataru dan Pemilu 2024 Jadi Momen Penuh Kekeluargaan

Selain itu, Iptu Risdianto juga mengajak masyarakat untuk turut serta aktif dalam mendukung keamanan di lingkungan mereka. 

"Kami mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban. Mari kita saling mendukung untuk menciptakan lingkungan yang aman dan sejahtera," tambahnya.

Pendekatan soft approach yang dilakukan oleh Satgas II dalam Ops Madago Raya 2023 ini diharapkan dapat memperkuat keterlibatan masyarakat dalam menjaga keamanan dan meredam potensi konflik. 

Langkah-langkah seperti ini menjadi bagian integral dari strategi keamanan yang holistik dan berkelanjutan. (*)