Kecelakaan Kerja di Banggai

Pekerja Tambang Putus Kaki Akibat Kecelakaan Kerja, Operasional PT KFM Banggai Dihentikan Sementara

Dump truk jenis shacman nomor lambung 54 warna merah yang dikemudikan Muh Ikbal mengalami kecelakaan tunggal di jalan PT KFM. 

Penulis: Asnawi Zikri | Editor: mahyuddin
NAWI/TRIBUNPALU.COM
PT Koninis Fajar Mineral (KFM) menghentikan sementara operasionalnya setelah terjadi kecelakaan kerja yang menimpa Muh Ikbal (37), sopir truk pengangkut ore nikel asal Kelurahan Simpong, Kecamatan Luwuk Selatan. Insiden tragis itu terjadi pada Sabtu (16/12/2023) sekitar pukul 10.00 Wita. 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Asnawi Zikri

TRIBUNPALU.COM, BANGGAI - PT Koninis Fajar Mineral (KFM) menghentikan sementara operasionalnya setelah kecelakaan kerja yang menimpa Muh Ikbal (37), sopir truk pengangkut ore nikel asal Kelurahan Simpong, Kecamatan Luwuk Selatan.

Insiden tragis itu terjadi pada Sabtu (16/12/2023) sekitar pukul 10.00 Wita.

Dump truk jenis shacman nomor lambung 54 warna merah yang dikemudikan Muh Ikbal mengalami kecelakaan tunggal di jalan PT KFM, Desa Tuntung, Kecamatan Bunta, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah.

Kejadian tersebut terjadi di kilometer 1.8 saat mobil yang mengangkut ore nikel terbalik secara tiba-tiba.

Akibat kecelakaan tersebut, kaki kanan Muh Ikbal putus, sementara kaki kirinya mengalami luka parah.

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Kerja di PT KFM Banggai Sebabkan Kaki Sopir Putus

Korban saat itu segera dievakuasi dan dilarikan ke Puskesmas Bunta untuk mendapatkan perawatan medis.

Dalam surat yang dikeluarkan oleh PT KFM, nomor 005/PT KFM-SITE/SKLR-XII/2023 tanggal 16 Desember 2023 dan ditandatangani oleh Kepala Teknik Tambang, M. Najmi Alramadan, perusahaan pertambangan nilel itu menyampaikan bahwa kegiatan operasional dihentikan sementara sampai batas waktu yang belum ditentukan. 

Keputusan ini diambil sehubungan dengan akan dilaksanakannya proses investigasi menyeluruh terkait insiden yang terjadi.

Namun, ketika dikonfirmasi terkait surat tersebut dan tanggapan terkait insiden kecelakaan, Kepala Teknik Tambang, M Najmi Alramadan, tidak memberikan respon.

Sekadar diketahui, insiden kecelakaan kerja di area kerja PT KFM itu bukan kali pertama. 

Kecelakaan kerja yang dialami Muh Ikbal ini menambah daftar kejadian yang memerlukan peninjauan lebih lanjut untuk memastikan keamanan dan keselamatan para pekerja tambang.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved