Semesta Mencegah Stunting
Wakil Wali Kota Palu Sebut Kasus Stunting Menurun Tahun 2023
Wakil Wali Kota Palu Reny A Lamadjido menyebut kasus stunting menurun sebanyak 0,1 persen.
Laporan Wartawan TribunPalu, Rian Afdhal
TRIBUNPALU.COM, PALU - Wakil Wali Kota Palu Reny A Lamadjido menyebut kasus stunting menurun sebanyak 0,1 persen.
Hal itu diungkapkan Reny A Lamadjido saat podcast di kantor TribunPalu, Jl Emmy Saelan, Kelurahan Tatura Selatan, Kecamatan Palu Selatan, Senin (18/12/2023).
Kata Reny, data itu merupakan hasil dari Elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (E-PPGBM).
"November 2023, Kota Palu itu turun di angka 6,1 persen," ucapnya.
Baca juga: PT CPM Gandeng 2 Puskesmas Beri Bantuan Nutrisi bagi Ibu Hamil KEK dan Bayi Risiko Stunting
Angka itu lebih rendah dibanding tahun 2022 sebanyak 6,2 persen.
Meski begitu, Reny mengaku bahwa penurunan itu masih sangat kecil jika masih dibawah 14 persen.
"Memang Kalau masih dibawah 14 persen itu penurunannya kecil sekali, jadi kita agak sulit," ujarnya.
Tetapi, pihaknya masih menunggu Survei Kesehatan Indonesia (SKI) yang dikeluarkan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI. (*)
Gerakan Peduli Keluarga Berisiko Stunting dan Mustahik Dimulai, Target 100 Bayi dan 100 Ibu Hamil |
![]() |
---|
RSUD Madani Palu Target Nol Persen Stunting di Desa Pasaku dan Luku Sigi |
![]() |
---|
BKKBN Sulteng: Semua Berpotensi Stunting, Sekalipun Keluarga Itu Mampu |
![]() |
---|
Pemkot Palu Buka Dapur Sehat Atasi Stunting di Kelurahan Watusampu |
![]() |
---|
Pemkab Sigi Genjot Program Penanganan Stunting dan Penanggulangan Kemiskinan Tahun Ini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.