Perang Gaza
Takut Jadi Sasaran IDF, Lansia yang Disandera Hamas Kirim Pesan pada Netanyahu: Bebaskan Kami
Tiga orang sandera Israel yang ditahan oleh pejuang Hamas menyampaikan pesan kepada negara yang dipimpin oleh Benjamin Netanyahu itu.
TRIBUNPALU.COM - Tiga orang sandera Israel yang ditahan oleh pejuang Hamas menyampaikan pesan kepada negara yang dipimpin oleh Benjamin Netanyahu itu.
Dalam video klip yang beredar di media sosial, para sandera yang berusia tua itu menyampaikan pesan khusus untuk Israel.
Para sandera menyampaikan pesan dan pertanyaan mengapa mereka ditinggal oleh Israel di sini?
"Jangan biarkan kami menjadi tua,” kata mereka dalam cuplikan video pesan dari tahanan lanjut usia Israel yang ditahan oleh pejuang Hamas.
Brigade Al-Qassam, sayap militer Hamas menerbitkan video pada Senin malam sebuah video yang menunjukkan tiga sandera lanjut usia Israel yang masih ditahan.
Mereka menuntut pembebasan mereka dengan cara apa pun.
Video yang dia publikasikan Brigade Al-Qassam di akun Telegram dimulai dengan kalimat “Jangan biarkan kami menjadi tua”.
Video itu ditulis dalam tiga bahasa: Ibrani, Arab, dan Inggris.
Setelah itu, muncul 3 orang lansia Israel, dan orang yang di tengah berbicara dan memperkenalkan dirinya sebagai Haim Berri, yang berusia 79 tahun.
Dia menyebutkan bahwa dia adalah Kibtus Nir Oz, yang dekat dengan Gaza, dan berkata:
“Saya di sini bersama sekelompok orang lanjut usia, semuanya menderita penyakit kronis dan menderita kondisi yang sangat parah.”
Dia menambahkan: “Kami adalah generasi yang membangun negara (Israel). Kami adalah mitra dalam membangun tentara, dan saya tidak mengerti mengapa kami ditinggalkan di sini?”
Dia melanjutkan: “Anda harus membebaskan kami bagaimanapun caranya.” Kami tidak ingin menjadi korban penyerangan Angkatan Udara (Israel). Bebaskan kami tanpa syarat.”
Dia mengakhiri pesannya dengan mengatakan: “Jangan biarkan kami menjadi tua,” dan kemudian dua tahanan lainnya yang muncul dalam video tersebut mengulangi pesan yang sama.
Pada tanggal 7 Oktober lalu, pejuang Hamas melancarkan serangan mendadak yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap Israel, yang disebut sebagai “Banjir Al-Aqsa,” atau "Badai Al-Aqsha" yang mana lebih dari 250 warga Israel ditahan dan diangkut ke Jalur Gaza.
Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh Tewas Akibat Serangan Israel, Dirudal saat Masih Tidur |
![]() |
---|
Israel Cegah Jemaah Palestina Salat Idul Adha di Al-Aqsa, Larang Kurban di Jalur Gaza |
![]() |
---|
MURKA! Benjamin Netanyahu Ancam Negara-Negara yang Akui Palestina: Hadiah Bagi Terorisme |
![]() |
---|
KESAL Joe Biden Setop Kirim Senjata, Benjamin Netanyahu: Israel Siap Berjuang Sendiri |
![]() |
---|
Barisan Aliansi Resistensi Al-Aqsha Serukan Stop Genosida Masyarakat Palestina di Kota Palu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.