Ledakan Tungku Tewaskan 12 Pekerja

Mengenal PT ITSS yang Smelter Nikelnya Meledak dan Tewaskan 12 Pekerja di Morowali

PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) tengah menjadi sorotan usai smelter nikelnya meledak dan menewaskan 12 pekerja.

|
Handover
PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) tengah menjadi sorotan usai smelter nikelnya meledak dan menewaskan 12 pekerja. 

Dengan menggandeng investor dari China, IMIP dibangun 2013.

Perusahaan Shanghai Decent Investment (Group) Co., Ltd. bekerja sama dengan PT Bintang Delapan Investama mendirikan PT Sulawesi Mining Investment (SMI) di Indonesia pada tahun 2009.

Keduanya mulai melakukan pengembangan terhadap tambang nikel seluas hampir 47.000 hektare di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah.

Kehadiran IMIP mampu mengubah peta produsen nikel olahan di Indonesia hanya dalam kurun waktu 4 tahun.

Sejak  2018, IMIP menyalip PT Vale Indonesia Tbk (INCO) dan PT Aneka Tambang Tbk (Antam), yang menguasai produksi Nikel olahan di tanah air.

Pada tahun 2014, produksi nikel masih dikuasai Vale dengan porsi 77 persen.

Disusul Antam dengan 19 persen dan perusahaan lainnya sebanyak 3 persen.

Namun, peta industri hilir nikel hingga produk setengah jadi (intermediate product) itu telah berubah dengan drastis.

Pada 2018, IMIP sudah menguasai 50persen dari produksi hilir nikel di Indonesia. 

12 Pekerja Tewas

Diberitakan sebelumnya, 12 orang tewas dalam ledakan tungku Smelter PT ITSS di areal PT IMIP, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, Minggu (24/12/2023).

Dalam peristiwa itu, 35 orang menjadi korban dan 12 di antaranya meninggal dunia.

Berdasarkan video yang beredar di Facebook, peristiwa itu terjadi pukul 5.30 Wita.

Saat kejadian, tungku Smelter yang meledak itu dalam tahap perbaikan.

Ledakan pada tungku memicu ledakan tabung oksigen yang ada di lokasi tersebut.

Para pekerja yang berada di lokasi turut terdampak ledakan.

Para korban diangkut menggunakan truk dan pick up ke unit kesehatan setempat.

Hingga berita ini dirilis belum ada keterangan resmi kepolisian maupun perusahaan terkait peristiwa tersebut.(*)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved