Perang Gaza
Tak Peduli Ratusan Tentara Israel Tewas, Netanyahu Tetap Ngotot Lanjutkan Perang di Gaza
Sebanyak 14 tentara Israel dilaporkan tewas dalam pertempuran sengit melawan milisi Hamas di zona konflik Gaza pada Minggu (24/12/2023).
TRIBUNPALU.COM - Sebanyak 14 tentara Israel dilaporkan tewas dalam pertempuran sengit melawan milisi Hamas di zona konflik Gaza pada Minggu (24/12/2023).
Kematian belasan tentara tersebut menambah jumlah personel Pasukan Pertahanan Israel (IDF) yang gugur.
Menurut informasi dari The Times of Israel, total kematian personel IDF di medan perang kini mencapai 360 orang sejak dimulainya operasi darat pada 7 Oktober 2023.
Angka tersebut mencerminkan tingkat kerugian terbesar selama dua hari terakhir sejak awal November 2023.
"Ini adalah pagi yang sulit, setelah hari yang sangat sulit dalam pertempuran di Gaza," ujar Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.
"Perang ini telah menimbulkan konsekuensi yang sangat besar, tapi kami tidak punya pilihan selain terus berperang," tambah Netanyahu.
Kendati korban tewas tentara IDF terus menunjukan peningkatan yang signifikan, namun Netanyahu menegaskan bahwa ia akan terus melanjutkan perang.
Dengan tujuan untuk melenyapkan militan Hamas dari Gaza, sehingga Israel dapat menekan kebangkrutan yang ditimbulkan akibat perang.
"Kami melanjutkan dengan kekuatan penuh hingga akhir, hingga kemenangan, hingga kami mencapai semua tujuan kami: penghancuran Hamas, kembalinya sandera kami, dan memastikan bahwa Gaza tidak lagi menjadi ancaman bagi Negara Israel," katanya.
"Kami akan melakukan segalanya untuk menjaga nyawa prajurit kami. kami tidak akan berhenti sampai kami meraih kemenangan," terang Netanyahu.
Korban tewas di Gaza Tembus 20.057 Orang
Sehari sebelum Israel merilis data kematian tentara IDF, Juru Bicara Kementerian Kesehatan Gaza Ashraf Al-Qudra melaporkan sebanyak 70 orang yang Gaza yang tengah berlindung di kawasan kamp pengungsi al-Maghazi dilaporkan tewas.
Puluhan pengungsi itu tewas lantaran di berondong rudal militer Israel.
“Israel telah melakukan serangan udara ke kamp pengungsi Al-Maghazi di Gaza hingga menewaskan 70 orang Palestina sementara puluhan orang yang cedera langsung dilarikan ke Rumah Sakit Al-Aqsa yang ada di dekatnya,” jelas Al – Qudra dikutip dari Al Jazeera.
Israel berdalih gempuran udara yang dilakukan militernya merupakan bentuk perlawanan terhadap Hamas.
Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh Tewas Akibat Serangan Israel, Dirudal saat Masih Tidur |
![]() |
---|
Israel Cegah Jemaah Palestina Salat Idul Adha di Al-Aqsa, Larang Kurban di Jalur Gaza |
![]() |
---|
MURKA! Benjamin Netanyahu Ancam Negara-Negara yang Akui Palestina: Hadiah Bagi Terorisme |
![]() |
---|
KESAL Joe Biden Setop Kirim Senjata, Benjamin Netanyahu: Israel Siap Berjuang Sendiri |
![]() |
---|
Barisan Aliansi Resistensi Al-Aqsha Serukan Stop Genosida Masyarakat Palestina di Kota Palu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.