Ledakan Tungku Tewaskan 12 Pekerja

Murti, Istri Korban Ledakan Smelter: Siapa Pun Tak Mau Pimpinan Keluarga Kembali ke Pangkuan Ilahi

Murti merupakan istri almarhum Wahyudi salah satu korban yang meninggal dunia akibat insiden terbakarnya tungku smelter PT Indonesia Tsingshan Stainle

Editor: Haqir Muhakir
TribunPalu.com/Syahril
Murti (tengah) saat menerima santunan dari BPJS Ketenagakerjaan yang diserahkan oleh Gubernur Sulteng Rusdy Mastura (kedua dari kiri). 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Syahril

TRIBUN PALU.COM, MOROWALI - "Siapa pun tidak ada yang mau kalau pemimpin keluarga kembali ke pangkuan ilahi," ujar Murti, istri salah seorang korban tewas dalam insiden ledakan tungku smelter PT ITSS saat ditemui TribunPalu.com, Jumat (29/12/2023). 

Murti merupakan istri almarhum Wahyudi salah satu korban yang meninggal dunia akibat insiden terbakarnya tungku smelter PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS), Minggu (24/12/2023). 

Malam sebelumnya, Murti dan sang suami memasak bersama diselip canda tawa, layaknya pengantin baru. Itu sebelum almarhum Wahyudi berangkat bekerja.

"Malam masih sama-sama, pagi sudah tidak ada (meninggal dunia, red), itu yang buat saya seperti tidak percaya," ujar Murti. 

Baca juga: Keluarga Korban Ledakan Tungku Smelter PT ITSS Terima Santunan Duka dari BPJS Ketenagakerjaan

Pernikahan Murti dan suami baru seumur jagung, keduanya memang baru menikah dua tahun lalu. 

Kepada TribunPalu.com dia berbagi kisah kepergian sang suami. 

Awalnya keluarga menelpon Murti, menanyakan apakah sang suami sudah pulang?

"Belum, tumben juga sudah jam 08.40 belum pulang, biasanya sudah pulang, " kata Murti mengisahkan. 

Dia sama sekali tak punya firasat apapun, namun saat keluarga Murti menanyakan ID dan KTP sang suami saat itu Murti mulai berfirasat buruk. 

"Saat itu perasaanku mulai tidak enak, karena saya tau juga katanya ada kerja, kerja tungku," sebut Murti. 

Ia lalu berinisiatif mengaktifkan data di smartphone miliknya, lewat whatsapp sudah berseliweran kabar musibah terbakarnya tungku PT ITSS dan terdapat korban meninggal dunia. 

"Di situ saya mulai kacau" urai Murti dengan terbata-bata sambil mata berkaca-kaca.

Pukul 09.00 Wita pagi dia menyusul ke klinik PT IMIP, memastikan kabar yang berseliweran, hingga sore hari teridentifikasi korban-korban yang meninggal dunia. 

Murti seperti tak percaya, satu di antara korban yang dinyatakan meninggal dunia adalah sang suami pemimpin keluarga kecilnya. 

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved