UPDATE 21 Pekerja Meninggal Akibat Ledakan Smelter PT ITSS, Terbaru Korban Asal Toraja

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Syahril 

TRIBUNPALU.COM, MOROWALI - Korban meninggal dunia akibat ledakan tungku smelter PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) kembali bertambah satu orang.

Sehingga total korban meninggal dunia hingga Rabu 3 Januari 2024 mencapai 21 orang.

Kapolres Morowali, AKBP Suprianto telah menerima informasi tersebut.

Satu korban meninggal dunia ini merupakan pasien yang dirujuk ke Makassar.

"Iya, korban yang waktu itu dirujuk ke Makassar," tulis Kapolres Morowali melalui pesan WhatsApp, Rabu (3/1/2024).

Adapun identitas korban meninggal dunia tersebut yaitu Martinus tenaga kerja Indonesia (TKI) warga Desa Angin-angin, Kabupaten Toraja.

Martinus dinyatakan meninggal dunia pada pukul 13.34 Wita di RS Perimaya.

Polda Sulteng Gelar Perkara

Kepolisian Daerah (Polda) Sulteng gelar perkara pasca Ledakan Tungku Smelter PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) di Kabupaten Morowali.

Hasil gelar perkara nantinya akan menentukan siapa yang bertanggung jawab atas puluhan korban jiwa dalam tragedi di kawasan PT IMIP tersebut.

Gelar perkara itu disampaikan Kapolda Sulteng Irjen Pol Agus Nugroho saat diwawancarai TribunPalu, Senin (1/1/2024).

"Kita bersyukur sudah ada titik terang, tinggal kita memastikannya pada pelaksanaan gelar perkara," ucap Irjen Pol Agus Nugroho.

Menurutnya, dari 27 orang saksi yang telah diperiksa penyidik, ada yang telah mengarah untuk dijadikan tersangka.

Pasalnya, pasca Ledakan Tungku Smelter itu, patut diduga ada beberapa Standar Operasional Prosedur (SOP) yang dilanggar.