Perintah Hadianto Rasyid, Camat Palu Barat Minta Warga Tak Lagi Bangun Rumah di Atas Drainase

Laporan wartawan TribunPalu.com, Zulfadli

TRIBUNPALU.COM, PALU - Sesuai Arahan Wali Kota Palu Hadiyanto Rasyid, Camat Palu Barat Khomaeni turun langsung ke Jl Jamur, Kelurahan Duyu, Kecamatan Palu Barat, Kota Palu, Sulawesi Tengah untuk meninjau proses pembongkaran drainase, Senin (8/1/2024). 

Sesampainya di Lokasi Camat Palu Barat mengecek bagaimana kondisi drainase tersebut yang memang volume airnya sudah tinggi karena lebarnya yang tidak sesuai. 

Camat Palu Barat Khomaeni Menyebut Walikota Palu Sudah menginstruksikan untuk dilakukan penertiban sejak 6 bulan lalu ketika turun mengecek langsung lokasi tersebut. 

"Instruksi Pak Wali itu memang untuk jangan ada bangunan diatas drainase, dan itu sudah beliau sampaikan sejak 6 bulan lalu, kita juga sudah lakukan sosialisasi dan pertemuan dengan mereka secara kekeluargaan dan alhamdulillah masyarakat ini menyadari dan mereka mengaku bahwa mereka salah karna telah membangun diatas drainase dan mereka siap untuk dilakukan pembongkaran," tuturtnya.

Baca juga: Penonton Debat Capres di PKB Sulteng Teriak Sorry Ye saat Prabowo Subianto Sampaikan Visi-Misi

Selanjutnya Khomaeni menjelaskan ketentuan dari pelebaran drainase tersebut. 

"Kalo ketentuannya itu dia harusnya lebar dua meter yang kita dapat ini kan cuma 80 senti saja lebarnya, itu nanti kita tarik dari bagian jembatan ini sampe tempat usaha bawang yang dibelakang tadi itu, jadi bangunan yang menyempitkan nanti itu kita minta dibongkar semua," ujarnya.

Pada kesempatan itu juga Khomaeni mengapresiasi warga yang musti membongkar bangunannya karna semuanya kooperatif dan siap bekerjasama dalam proses ini. 

"Alhamdulillah saya apresiasi mereka ini kooperatif sekali, makanya 6 bulan ini saya turun sudah sekitar 5 kali saya mengecek untuk merasakan sebagai warga sini juga, karna salah satu cara yang paling enak itu adalah menyentuh mereka secara kekeluargaan, jadi mereka ambil inisiatif sudah untuk bongkar sendiri, baru Hari rabu atau Kamis nanti kita bawa alat untuk angkat materialnya," tandasnya. (*)