KKB Papua

Orangtua Korban Tembak KKB: Dia Marah Kalau Saya Menangis

Isak tangis ibu, ayah, dan keluarga korban pecah saat menjemput jenazah Briptu Anumerta Alfandi Steve Karamoy, di Bandara Syukuran Aminuddin Amir Luwu

|
Penulis: Asnawi Zikri | Editor: Haqir Muhakir
TribunPalu.com/Asnawi Zikri
Isak tangis ibu, ayah, dan keluarga korban pecah saat menjemput jenazah Briptu Anumerta Alfandi Steve Karamoy, di Bandara Syukuran Aminuddin Amir Luwuk, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, Minggu (21/1/2024). 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Asnawi Zikri

TRIBUNPALU.COM, BANGGAI - Ketika pesawat Batik Air mendarat di Bandara Syukuran Aminuddin Amir Luwuk, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, pada Minggu (21/1/2024) pukul 11.00 Wita, suara isak tangis pecah dari Titin Pauka, seorang ibu yang tak kuasa menahan rindu dan duka mendalam. 

Pesawat itu membawa jenazah putranya, Briptu Anumerta Alfandi Steve Karamoy, yang gugur ditembak oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Intan Jaya, Papua, pada Jumat (19/1/2024).

Di hadapan Komandan Satgas (Dansatgas) Tindak Operasi Damai Cartenz-2024, AKBP Irwan Jaya, yang secara khusus mengantar jenazah sang anak dari Papua, Titin Pauka bercerita tentang sosok anaknya. 

Baca juga: Jemput Anggota Brimob Korban Tembak KKB di Banggai: Ibu Beri Hormat, Ayah Cium Foto Sang Anak

"Kalau anak saya masih hidup, dia (korban) pasti marah kalau lihat saya menangis," kata Titin, sambil mencoba menahan tangis.

Briptu Anumerta Alfandi Steve Karamoy, seorang anggota Brimob yang berkorban dalam tugasnya untuk menjaga kedamaian di tanah Papua, dikenal sebagai sosok yang tulus dan penuh semangat. 

Sang ibu, dalam kesedihan yang mendalam, membagikan kenangan tentang putranya yang tidak hanya gagah di lapangan tugas, tetapi juga lembut dan peduli pada keluarga.

Setelah pesawat mendarat, jenazah Briptu Anumerta Alfandi Steve Karamoy disambut dengan penghormatan militer dan haru dari rekan-rekan seprofesinya. 

Sekitar pukul 12.00 Wita, jenazah pahlawan ini tiba di rumah duka, Jl Gunung Colo, Kelurahan Mangkio Baru, Kecamatan Luwuk, tempat keluarga dan masyarakat setempat memberikan penghormatan.

Rumah duka kini menjadi tempat sembahyang terakhir bagi Briptu Anumerta Alfandi Steve Karamoy

Besok pagi, Senin (22/1/2024), Briptu Anumerta Alfandi Steve Karamoy, akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Tanjung Tuwis, Kecamatan Luwuk Selatan, yang dipimpin Komandan Resimen 3 Pasukan Pelopor Korps Brimob Polri, Kombes Pol Wahyu.

Diketahui, Briptu Anumerta Alfandi Steve Karamoy gugur ditembak KKB pimpinan  Apen Kobogau (Wakil Pangkodap VIII). di Intan Jaya Papua, pada Jumat (19/1/2024).

Serangan dari KKB diduga berasal dari belakang Tower BTS Telkomsel, Kampung Bilogai, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya yang mengakibatkan Briptu Anumerta Alfandi Steve Karamoy terkena tembakan.

Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz, AKBP Bayu Suseno, menerangkan, usai terkena tembakkan, korban langsung dievakuasi dan dilakukan pertolongan pertama di Puskesmas Sugapa, namun oleh dokter dinyatakan meninggal dunia.

"Anggota Bripda Alfandi Steve Karamoy terkena tembakan di bagian rahang kiri tembus rahang kanan dan mengakibatkan anggota gugur," ungkap Bayu Suseno.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved