Tungku PT SMI Terbakar

Walhi Sulteng Desak Pemerintah Seriusi Audit K3 di Pertambangan Morowali

Sebelumnya kebakaran tungku juga terjadi di kawasan PT IMIP tepatnya pada Minggu (25/12/2023) dan menewaskan 21 orang pekerja.

Editor: mahyuddin
Handover
Kepala Departemen Advokasi dan Kampanye Walhi Sulteng Aulia Hakim 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Syahril

TRIBUNPALU.COM, MOROWALI - Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Sulawesi Tengah meminta pemerintah serius dalam audit serta investigasi menyeluruh atas Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di kawasan pertambangan.

Hal itu disampaikan Kepala Departemen Advokasi dan Kampanye Walhi Sulteng Aulia Hakim menanggapi insiden Kebakaran yang terjadi pada tungku smelter PT Sulawesi Mining Investment (SMI) di kawasan PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP).

Tungku itu terbakar pada Jumat (19/1/2024) sekitar pukul 19.40 Wita.

Sebelumnya kebakaran tungku juga terjadi di kawasan PT IMIP tepatnya pada Minggu (25/12/2023) dan menewaskan 21 orang pekerja.

"Ini menunjukan juga ketidakseriusannya pemerintah dalam mengawal praktik bisnis hilirisasi nikel," sebut Kepala Departemen Advokasi dan Kampanye Walhi Sulteng, Aulia Hakim, Senin (22/1/2024).

Baca juga: Luapan Cairan Slag Meluber Jadi Pemicu Kebakaran Tungku PT SMI di Morowali

Industrialisasi pertambangan begitu masif di Bumi Tadulako.

Namun hal itu mengancam nyawa para pekerja juga lingkungan hidup.

"Apa yang bisa kami harap dari praktik pemanfaatan sumber daya mineral kita?" ucap Aulia.

Dia mendesak pemerintah bertanggung jawab penuh atas praktik buruk hilirisasi nikel.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved