Ketua MA Ungkap Alasan Pilih Kota Palu Jadi Tuan Rumah Peresmian Serentak Kantor Pengadilan Tinggi

Laporan wartawan TribunPalu.Com, Zulfadli

TRIBUNPALU.COM, PALU - Gedung baru Pengadilan Tinggi Sulawesi Tengah diresmikan Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia Prof Syarifuddin pada Selasa (6/2/2024). 

Peresmian gedung baru itu berlangsung di kantor Pengadilan Tinggi Sulteng Jl Prof Moh Yamin, Kelurahan Lolu Utara, Kecamatan Palu Selatan, Kota Palu, Sulawesi Tengah. 

Pantauan TribunPalu.Com Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia Prof Syarifuddin dalam sambutannya mengenakan Siga Berwarna Kuning yang merupakan penutup kepala Khas Suku Kaili. 

Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia Prof Dr Syarifuddin mengungkapkan alasannya mengapa memilih Kota Palu sebagai tuan rumah peresmian beberapa fasilitas dan gedung baru Pengadilan di beberapa daerah. 

Baca juga: Pemkot Palu Masifkan Sosialisasi dan Edukasi Penerapan Pajak 10 Persen untuk Optimalkan PAD

Prof Syarifuddin mengatakan bahwa alasannya memilih Kota Palu sebagai pusat peresmian beberapa fasilitas dan gedung baru Pengadilan karena sempat dimintai oleh Kepala Pengadilan Tinggi Palu Dr Nirwana beberapa tahun silam. 

"Ketika peristiwa gempa Palu 6 tahun lalu, sekitar 3 hari kemudian saya datang ke Kota Palu saya liat semua sarana Pengadilan ini sangat menyedihkan, nah karena kepedihan itulah saya jadi teringat betapa sedihnya ketika itu, maka itu saya datang dan ingin menyaksikan bagaiamana gedung ini sudah sangat megah, ternyata saya tidak salah pilih, gedungnya sudah sangat bagus, karena itu tidak salah saya memilih Kota Palu sebagai tempat peresmian beberapa fasilitas kami," ucap Syarifuddin. 

Selanjutnya Ketua Mahkamah Agung tersebut mengucapkan selamat kepada Kota Palu Yang telah berbenah diri sehingga bisa bangkit dengan lebih maju dan lebih baik lagi kedepannya. 

Adapun pembangunan gedung Pengadilan dan fasilitas penduduk tersebut menurut Prof Syarifuddin merupakan upaya terus menerus yang dilakukan oleh Mahkamah Agung guna meningkatkan ketersediaan sarana dan prasarana dalam rangka mewujudkan pelayanan yang prima terhadap masyarakat pencari keadilan. 

Pada kesempatan tersebut juga Prof Syarifuddin menyampaikan harapannya terhadap pembangunan infrastruktur dilingkup Pengadilan. 

"Saya berharap gedung-gedung baru yang megah, bukan sekedar manifestasi struktur fisik, melainkan dapat menjadi simbol, dari semangat yang membawa spirit baru bagi aparatur keadilan," tuturnya. 

Dia juga menegaskan bahwa gedung megah yang dibangun dibeberapa daerah tersebut tidak ada gunanya sama sekali jika tidak diiringi dengan pelayanan yang terbaik kepada pencari keadilan. 

Diketahui peresmian gedung Pengadilan Tinggi Sulawesi Tengah tersebut dilaksanakan serentak melalui tatap muka dan via zoom meeting dibeberapa daerah yang juga melaksanakan peresmian gedung Pengadilan Tinggi daerah masing masing. 

Adapun total anggaran pembangunan gedung baru Pengadilan Tinggi Sulawesi Tengah ini menghabiskan anggaran sekitar Rp 56,86 Milliar. (*)