Kementerian Pertanian
Kementan Gerak Cepat Pulihkan Lahan Pertanian Terdampak Banjir di Grobongan
Kementan selalu siaga dan memantau perkembangan perkambangan wilayah lahan pertanian yang terdampak banjir.
Penulis: Resky Amaliah | Editor: mahyuddin
TRIBUNPALU.COM - Di puncak musim hujan awal tahun 2024 ini, beberapa daerah diguyur hujan lebat sehingga beberapa lahan pertanian di Provinsi Jawa Tengah dilanda Banjir.
Termasuk Kabupaten Grobogan, terdampak Banjir akibat meluapnya Sungai Lusi dan Sungai Serang serta jebolnya tanggul Cabean.
Direktur Jenderal Tanaman Pangan Suwandi mengatakan, data per tanggal 9 Februari 2024, luas terkena Banjir pada tanaman padi, baik di Jawa Tengah, maupun secara nasional, pada Musim Hujan (MH) 2023/2024 lebih rendah dibandingkan MH 2022/2023 dan juga lebih rendah dibandingkan rerata 5 MH.
Data ini jelas menunjukkan indikasi bahwa Banjir musim ini jauh lebih kecil dibandingkan dengan musim yang sama sebelumnya
"Kita optimis produksi pangan kita tetap aman dari dampak Banjir. Salah satunya banjir di Grobogan," kata Suwandi di Jakarta, Sabtu (10/2/2024).
Ia menambahkan penanganan Banjir di wilayah terdampak yang menyebabkan massive destructive bagi areal persawahan.
Baca juga: Kementan Gerak Cepat Atasi Dampak Banjir Lahan Pertanian di Demak
Kondisi ini membutuhkan kerjasama kolektif dan komprehensif dari stakeholder, penyuluh dan petani sehingga penanggulangan dampak pascabanjir dapat diselesaikan dengan cara yang efektif dan efisien.
“Kami telah menginstruksikan jajaran untuk selalu siaga dan memantau perkembangan banjir di Grobogan, apabila ada yang gagal tanam dan lahan yang puso maka bantuan bibit akan segera kami luncurkan ke wilayah terdampak," tegasnya.
Sebelumnya, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman selalu memberikan arahan kepada jajaran Kementerian Pertanian untuk siap menghadapi tantangan besar pertanian.
Dia meminta seluruh stakeholder pertanian siap siaga mengamankan pertanian Indonesia.
"Saya telah menugaskan jajaran untuk melakukan lompatan demi kenaikan produksi padi dan jagung, maka segala permasalahan yang terjadi di lapangan harus segera diselesaikan dengan cepat dan tepat. Tugas yang besar ini harus kita lakukan dengan langkah yang tegap, demi menjaga ketahanan pangan untuk 270 juta rakyat Indonesia,” ucap Mentan Amran.
Sementara untuk lahan puso dan tanaman yang mengalami rusak, Mentan Amran memastikan Kementan memberikan bantuan benih gratis.
Termasuk bagi yang diasuransikan dibantu proses klaim asuransinya.
"Upaya-upaya itu akan lebih mudah dilakukan dalam kondisi genangan air yang saat ini sudah mulai surut," jelasnya.
Untuk diketahui, Banjir di beberapa daerah di Provinsi Jawa Tengah antara lain di Kabupaten Demak terjadi di 7 kecamatan dengan luas terkena banjir padi 1.657 ha dan jagung 126 ha.
Mentan Amran Sulaiman Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional |
![]() |
---|
Bakal Dihadiri Presiden Jokowi, Mentan Tinjau Persiapan Panen Raya di Desa Pandere Sigi |
![]() |
---|
Kunjungi Banggai, Wamentan Apresiasi Program Satu Juta Satu Pekarangan |
![]() |
---|
Wamentan Sebut Isu Stok Bahan Pokok Jadi Perhatian Pemerintah, Ajak Petani Banggai Kejar Masa Tanam |
![]() |
---|
Kementerian Pertanian Stabilkan Harga Jelang Ramadhan dengan Aksi Promosi Cabai Harga Petani |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.