Angka HIV/AIDS di Bahodopi Capai 67 Orang Sepanjang 2018-2024, 4 di Antaranya Meninggal Dunia

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Syahril

TRIBUNPALU.COM, MOROWALI - Data positif HIV/Aids di Kecamatan Bahodopi, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah awal tahun 2024 mencapai 67 orang, 4 di antaranya meninggal dunia. 

Angka ini merupakan akumulasi dari tahun 2018 - 2024 khusus di wilayah Kecamatan Bahodopi. 

"Kalau HIV khususnya di Kecamatan Bahodopi itu ada di angka 63 atas hasil skrining petugas kesehatan di wilayah Bahodopi," urai Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Morowali, Ashar Maruf, Jumat (1/3/2024). 

Januari - Februari 2024 angka HIV AIDS di Kecamatan Bahodopi sedikitnya 11 orang, angka ini disebut berpotensi terus menanjak. 

Baca juga: KPU Morowali Skorsing Rekapitulasi Suara Tingkat Kabupaten, Tunggu Hasil Pleno Kecamatan Bahodopi

Rata-rata, orang dengan HIV AIDS di Bahodopi berusia 20-40 tahun. Terbanyak usia 20 tahun ke atas. 

Kaum pria lebih dominan di angka kurang lebih mencapai 60 persen dibanding perempuan yang hanya di angka 40 persen. 

Pengelola Program HIV AIDS Dinkes Morowali menjelaskan penularan salah satunya terjadi lewat aktivitas seksual. 

Sejatinya ada tiga faktor penyebab penularan, di antaranya aktivitas menyusui, transfusi darah dan aktivitas seksual. Gonta-ganti pasangan beresiko tinggi tertular dan menularkan HIV AIDS. 

Pengelola program HIV AIDS Dinkes Morowali terus melakukan upaya pencegahan dengan melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah terkait pencegahan HIV AIDS. 

Juga melalukan tes gratis ke sejumlah pekerja seks komersial (PSK), bahkan petugas Dinkes Morowali harus membuat aplikasi "hijau" guna menjangkau mereka yang ingin melakukan tes. (*)