6 Tahun Pascagempa, Huntara Mamboro Palu Kini Jadi 'Kos-kosan' Pendatang

Laporan Wartawan TribunPalu.com Jimmy Patiung 

TRIBUNPALU.COM, PALU - Hunian Sementara (Huntara) yang terletak di belakang Terminal Induk Mamboro, Kelurahan Mamboro, Kecamatan Palu Utara, Kota Palu, kini tak hanya dihuni penyintas bencana 2018.

Informasi diperolah TribunPalu.com, Sabtu (2/3/2024), Huntara Mamboro kini menjelma menjadi tempat tinggal bagi pendatang dari berbagai kabupaten, bahkan provinsi.

Sejumlah kamar yang terdiri dari papan tripleks dihuni keluarga.

Penghuni bernama Erni Wati (27) menyebutkan, hanya tinggal segelintir orang penyintas yang bertahan di Huntara Mamboro.

"Sebagian lagi ada yang pindah ke rumah keluarganya," ujar Erni Wati.

Baca juga: Spesifikasi Bangunan Huntap Lere Kota Palu, Listrik Solar Cell, Lantai Sandwich Panel

Penghuni lain bernama Tesse Saing menambahkan, masyarakat yang datang ke Huntara kebanyakan tidak memiliki tempat tinggal dan hanya menumpang di Huntara sampai saat ini.

"Sejak 2020, mulai banyak yang datang ke tempat ini. Justru tiga tahun setelah gempa mulai berdatangan orang-orang," ucapnya

Dia menduga, penghuni baru asal kabupaten lain yang mencoba peruntungan hidup di kota.

"Saya kurang tahu pasti yang mana rumahnya. Tapi memang banyak orang baru belakangan ini," tutur Tesse.

Diketahui, Huntara Mamboro yang berdiri tahun 2019 itu berjumlah 20 bilik.

Setiap unit huntara terdiri atas 12 bilik yang berukuran 3,6 meter x 4,8 meter.

Satu bilik ditempati satu keluarga.

Di setiap bilik ada satu kipas angin dan lampu listrik.

Selain itu, ada masing-masing satu jendela dan ventilasi di dekat atap.(*)